Harga BBM Turun di SPBU se-Indonesia, Mulai Berlaku 2 Juni 2025, Cek Daftar Lengkapnya

Harga BBM Turun di SPBU se-Indonesia.
Harga BBM Turun di SPBU se-Indonesia. (screenshot/kbedisway)
0 Komentar

KBEonline.id – Positif! Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun di SPBU se-Indonesia yang mulai berlaku pada Senin, 2 Juni 2025.

PT Pertamina (Persero) telah resmi menurunkan harga BBM produksi mereka hari ini.

Contohnya, BBM non-subsidi PT Pertamina di SPBU DKI Jakarta untuk Pertamax (RON 92) sudah resmi turun dari Rp 12.400 jadi Rp12.100 per liter.

Baca Juga:Tanggal tayang My Hero Academia: Vigilantes Episode 9 berserta sinopsis dan tempat nontonnyaBerburu Kuliner di Karawang: Inilah 3 Rumah Makan Legendaris di Karawang yang Wajib Dikunjungi Para Traveller

Selain itu ada juga harga Pertamax Turbo, pada bulan Mei 2025 berada di angka Rp13.300 per liter, sedangkan kini Juni turun menjadi Rp13.050 per liter.

Untuk harga Pertamax Green (RON 95) yang pada bulan Mei 2025 dijual Rp13.150 per liter, sekarang turun Rp12.800 per liter.

Informasi tambahan, Harga BBM jenis solar, seperti Dexlite (CN 51) ikut turun menjadi Rp12.740 per liter dari sebelumnya Rp13.350 per liter.

Sementara itu, harga Pertamina Dex (CN 53) juga mengalami penurunan menjadi Rp13.200 per liter dari sebelumnya Rp13.750 per liter.

Meskipun demikian, harga Pertalite dan solar subsidi masih tetap stabil tanpa perubahan.

Perubahan harga ini dapat memberikan dampak positif bagi konsumen yang menggunakan jenis BBM tersebut, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.

Berikut daftar harga BBM yang turun mulai awal bulan Juni 2025 di seluruh SPBU se-Indonesia.

1. Provinsi Aceh

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp12.400

– Pertamax Turbo: Rp13.350

– Dexlite: Rp13.020

– Pertamina Dex: Rp13.500

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp11.400

– Pertamax Turbo: –

– Dexlite: Rp11.920

– Pertamina Dex: –

3. Provinsi Sumatera Barat

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp12.700

– Pertamax Turbo: Rp13.600

– Dexlite: Rp13.290

– Pertamina Dex: Rp13.800

4. Provinsi Riau

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp12.700

– Pertamax Turbo: Rp13.600

– Dexlite: Rp13.290

– Pertamina Dex: Rp13.800

5. Provinsi Kepulauan Riau

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp12.700

– Pertamax Turbo: Rp13.600

– Dexlite: Rp13.290

– Pertamina Dex: Rp13.800

6. Provinsi Bengkulu

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp12.700

– Pertamax Turbo: Rp13.600

– Dexlite: Rp13.290

– Pertamina Dex: Rp13.800

7. Provinsi Sumatera Utara

– Pertalite: Rp10.000

– Bio-solar (subsidi): Rp6.800

– Pertamax: Rp12.400

– Pertamax Turbo: Rp13.850

– Dexlite: Rp13.700

– Pertamina Dex: Rp14.100

0 Komentar