KABUPATEN BEKASI – Komitmen Karang Taruna (Katar) Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dalam membina dan memfasilitasi potensi generasi muda kembali diwujudkan lewat penyelenggaraan Open Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Offline Volume II. Turnamen ini sukses digelar selama dua hari, mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2025 di Café Mbah Uti, yang terletak di depan Futsal Alri Jati Pilar, Desa Serang.
Sebanyak 32 tim yang terdiri dari para gamer muda ikut ambil bagian dalam ajang ini, memperebutkan total hadiah sebesar Rp 5 juta. Event ini terbuka untuk umum dan mendapat antusiasme luar biasa dari kalangan pemuda, baik dari Desa Serang sendiri maupun dari wilayah sekitar.
Ketua Karang Taruna Desa Serang, Yoman Yudistira, menegaskan bahwa tujuan dari turnamen ini tidak semata-mata soal kompetisi, tetapi lebih kepada memberikan ruang positif bagi generasi muda.
Baca Juga:Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Purwakarta Ijo: Bukan Sekedar SimbolPemkab Purwakarta Resmi Terapkan Jam Malam Pelajar, Libatkan Satpol PP hingga Aparat Desa
“Tujuan diadakannya turnamen ini di antaranya untuk menyalurkan hobi para pemuda, meningkatkan kreativitas, sportivitas, serta menguatkan tali silaturahmi antar pemuda,” ujar Yoman saat ditemui usai penutupan turnamen pada Minggu (1/6/2025).Yoman mengungkapkan, tingginya animo peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini sangat dinantikan. Sejak dibuka, pendaftaran langsung diserbu dan kuota 32 tim pun terpenuhi hanya dalam hitungan hari.
“Alhamdulillah event yang kedua ini berlangsung dengan tertib dan aman,” tambahnya.Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Karang Taruna Kecamatan Cikarang Selatan. Ketua Katar Kecamatan, Omin Susanto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Katar Desa Serang. Ia menilai, kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana pembinaan karakter anak muda melalui hobi yang digemari kalangan remaja saat ini.
“Kami selaku pengurus Katar Kecamatan Cikarang Selatan sangat mendukung event ini. Diharapkan para pengurus Katar desa lainnya juga aktif mengadakan kegiatan-kegiatan serupa,” ujarnya.
Event ini menjadi salah satu contoh konkret bagaimana komunitas pemuda di tingkat desa mampu menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tapi juga mendidik dan mempererat hubungan sosial antar generasi muda. Ke depan, Karang Taruna Desa Serang berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda rutin tahunan, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia e-sports.