Diduga Depresi, Warga Sumsel Nekad Bunuh Diri di Masjid Agung Sumber Cirebon

ilustrasi Police Line.
ilustrasi Police Line. (tangkapan layar/pixabay)
0 Komentar

JAWABARAT, KBEonline.id – Warga di lingkungan Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin malam, 2 Juni 2025 dibuat geger.

Aktivitas rutin kegiatan Hadroh malam Selasa batal digelar. Ada insiden bunuh diri yang dilakukan oleh seorang warga dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Lokasinya, sebelah kanan di depan pengimaman. Korban diduga lompat dari atap.

Baca Juga:Jelang Lawan China, Ranking FIFA Timnas Indonesia Mendadak NaikRaih Juara O2SN Cabor Pencak Silat, Siswa SMPN 1 Telukjambe Barat Wakili Karawang ke Tingkat Provinsi Jabar

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama, Nursyafi’i, warga Banyu Asin Sumatra Selatan itu sempat nangis tersedu-sedu. Diduga, korban nekad bunuh diri lantaran depresi dari atap Masjid Agung.

Ketua DKM Masjid Agung Sumber, Mushafa mengaku tidak mengetahui detail peristiwa tersebut.

Namun, berdasarkan informasi dari jamaah, muncul gegalat mencurigakan korban saat berada di masjid.

Korban pun sempat di minta keluar oleh jamaah, juga satpam.

Rupanya korban tetap berada di masjid dan menaiki tangga sebelah selatan. Pengurus masjid yang melintas di sekitar masjid depan pengimaman menemukan korban dalam keadaan terkapar.

Menurutnya, korban pun langsung di indentifikasi oleh tim Inafis Polresta Cirebon.

“Jadi kemungkinan besar korban itu bunuh diri diduga depresi,” kata Mushofa, kepada awak media, Selasa, 3, Juni 2025.

Selanjutnya, korban dilarikan ke RSD Gunung Jati untuk dilakukan otopsi. Hasil identifikasi, korban diketahui bernama Nursyafi’i warga Banyu Asin Sumatra Selatan.

Bahkan berdasarkan informasi, korban hendak menikah dengan orang Sulawesi.

Baca Juga:Daster Dengan Bahan Ini Cocok untuk Kulit Sensitif, Pokoknya Nyaman Seharian!Gegara Kritik di Media, Warga Pinayungan Dipidanakan Kepala Desanya Sendiri

“Kita gak kenal korban. Kelihatannya orang baru. Ternyata benar, hasil indentifikasi korban merupakan orang Sumatra Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Kapolsek Sumber AKP Apandi membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut.

Ia mengetahui kejadian itu setelah ada laporan dari pihak pengurus masjid sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kalau kejadian benar ada di Masjid Agung Sumber, dalam tubuh korban tidak ditemukan identitas yang menempel seperti KTP dan lain sebagainya.”

“Hanya ada tas kecil, HP kecil. Namun setelah di cek melalui sidak jari keluar data alamat Sumatra Selatan,” ucapnya.

Apandi menggungkapkan, sebelumya korban berada di Jakarta. Kemudian menghubungi rekannnya yang di Cirebon. Singkat cerita, korban curhat persoalan asmara.

0 Komentar