KARAWANG, KBEonline.id – Menjelang peringatan Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang mengimbau panitia penyembelihan hewan kurban di berbagai daerah agar mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam pelaksanaannya.
Kepala DLHK Karawang, Iwan Ridwan, menyampaikan imbauan tersebut merujuk pada Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2025 tentang perayaan Hari Raya Idul Adha tanpa penggunaan plastik.
“Penggunaan kantong plastik, styrofoam, atau bahan lain yang sulit terurai sebaiknya dihindari selama proses pembagian daging kurban. Jadi, dalam pelaksanaan peyembelihan hewan kurban harus menerapkan prinsip ramah lingkungan,” jelasnya, Rabu, 4 Mei 2025.
Baca Juga:Gimana sih Cara Memanen Daun Kemangi dengan Benar agar Tetap Subur dan Daunnya Tidak Cepat Pahit?Simak! Begini Cara Menggunakan Toner dan Serum dalam Rangkaian Skincare
Iwan juga menyarankan agar masyarakat membawa wadah sendiri dari rumah untuk mengambil daging kurban. “Untuk itu saya minta masyarakat membawa wadah sendiri yang dapat digunakan ulang sebagai wadah daging kurban,” katanya.
Tidak hanya itu, DLHK juga mendorong panitia pelaksana menyediakan wadah ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban. “Gunakan bahan seperti daun pisang, daun jati, besek bambu, atau wadah lain yang bisa terurai secara alami,” imbau Iwan.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan, DLHK juga meminta panitia menyediakan sarana pengelolaan sampah di lokasi penyembelihan. “Sediakan tempat sampah terpilah agar sampah organik dan anorganik bisa dipisahkan,” jelasnya.
Iwan juga menegaskan pentingnya pengelolaan limbah penyembelihan dengan bijak. “Lakukan pengumpulan dan pemungutan sampah secara tertib di lokasi kegiatan serta jangan membuang atau mencuci jeroan hewan kurban di sungai, danau atau sumber air lainnya,” ujarnya.
Untuk memperkuat pengawasan, DLHK Karawang akan membentuk satuan tugas (satgas) kebersihan selama Idul Adha berlangsung. “Saya juga menyiapkan tim pemantauan dari setiap UPTD dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban nanti,” tutur Iwan.
Ia pun turut mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam pelaksanaan salat Idul Adha. “Saya harap masyarakat menggunakan alas salat yang bisa digunakan berulang kali agar bisa mengurangi sampah,” tutupnya. (Siska)