KBEOnline.id— Komite Paralympic Nasional Indonesia (NPCI) Kabupaten Karawang terus berkomitmen mendorong kemajuan para atlet disabilitas, tak hanya dalam bidang olahraga, namun juga pendidikan.
NPCI Karawang yang saat ini dipimpin oleh Ketua Andi Mahendra sejak tahun 2024, berupaya mencetak prestasi lebih tinggi menuju ajang bergengsi seperti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).
Pembimbing NPCI Karawang, Sumiati, menceritakan bahwa NPCI di daerah ini sempat vakum sejak tahun 2006, setelah menjadi tuan rumah sebuah kompetisi.
Baca Juga:Rahasia Manfaat Puasa Idul Adha! Bersihkan Diri, Sehatkan Tubuh, dan Perkuat ImanIni Dia O'Creps KCP, Surganya Crepes Murah di Mall Karawang
“Baru pada tahun 2019 kami diberi mandat oleh NPCI Jawa Barat untuk kembali mengaktifkan NPCI Karawang,” ungkapnya. Sejak saat itu, Sumiati bersama para penyandang disabilitas di Karawang mulai membangun kembali organisasi ini dari bawah.
“Awalnya kami membentuk wadah bersama dengan para sahabat disabilitas yang ada di Karawang, dengan tujuan utama menyediakan ruang untuk olahraga khusus penyandang disabilitas,” ujarnya. Kini, NPCI Karawang menaungi sekitar 35 atlet aktif dari tujuh cabang olahraga, yaitu bulutangkis, tenis meja, renang, atletik, catur, angkat berat, dan voli duduk.
Para atlet yang telah mengikuti penjaringan yang terakhir, pada 27 Mei lalu, sebanyak 28 calon atlet baru nantinya akan mengikuti program pembinaan intensif sebagai persiapan menghadapi Peparda 2026 yang akan digelar di Indramayu, Jawa Barat.
Menurut Ketua NPCI Karawang, Andi Mahendra, pihaknya tengah memprioritaskan program latihan untuk para atlet muda.
“Kami ingin meningkatkan kualitas pembinaan agar bisa bersaing lebih ketat dengan kabupaten dan kota lain di Jawa Barat,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, keberhasilan NPCI Karawang di Peparda 2022 dengan raihan 9 medali (4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu) menjadi motivasi tersendiri untuk meningkatkan pencapaian di tahun-tahun mendatang.
Selain di tingkat daerah, atlet-atlet NPCI Karawang juga unjuk gigi di Peparnas 2024 di Solo dengan raihan 6 medali di cabang anggar (3 emas, 3 perak), serta tambahan medali dari angkat berat dan tenis meja. Performa ini tak lepas dari peran para pelatih muda, yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).