KBEonline.id- Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Karawang menggelar kegiatan kurban yang dipusatkan di kantor DPC PKB Karawang, Jalan R.A Kartini No. 12, Kecamatan Karawang Barat, Selasa (8/6/2025).
Adab lima ekor sapi dikurbankan dalam kegiatan ini. Daging hasil kurban kemudian dikemas dan dibagikan menjadi 1.200 paket kepada masyarakat, kader internal, serta insan pers yang hadir.
Aksi sosial ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PKB terhadap nilai kepedulian, sejalan dengan tagline partai, Peduli Umat, Melayani Rakyat (PUMR).
Baca Juga:Optik Kasoem di KCP, Tempat Paling Asyik Buat Cari Kacamata di KarawangMau Foto Kekinian di Karawang? Yuk, Coba Photo Signature di KCP!
Ketua Pelaksana, Suhaya Sulaeman, mengatakan bahwa kegiatan kurban di lingkungan DPC PKB Karawang sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan setiap Idul Adha.
Ia menegaskan bahwa kurban ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga wujud kehadiran nyata PKB di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa menyembelih lima ekor sapi. Daging kurban dibagikan kepada 1.200 orang, termasuk warga sekitar kantor, pengurus partai dari tingkat DPC hingga Ranting, serta rekan-rekan jurnalis yang turut hadir,” ujar Suhaya.
Lebih lanjut, Suhaya menjelaskan bahwa sapi-sapi kurban tersebut berasal dari berbagai pihak, yakni satu ekor dari Fraksi PKB Karawang, satu ekor dari Ketua DPC PKB Karawang Kang H. Rahmat Hidayat Djati, satu ekor dari Ketua DPW PKB Jawa Barat Kang H. Syaiful Huda, dan dua ekor lainnya dari Yayasan Silang Budaya serta Yayasan Madhava Nusantara Berhidmat.
Tak hanya di kantor DPC, para anggota Fraksi PKB Karawang juga menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Seperti Kang Mulyana di Tempuran, Kang Lili di Cilebar, Kang Didin Sirojudin di Pedes, Kang Umar Al Faruq di Telukjambe Timur, Kang H. Asep Dasuki di Klari, serta Teh Anggi di Cikampek.
Dengan kegiatan ini, DPC PKB Karawang berharap dapat terus memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat serta menegaskan peran partai politik sebagai pelayan rakyat, bukan hanya hadir saat pemilu, tetapi juga dalam setiap momentum penting keagamaan dan sosial.**