Pasokan Air Tersendat Tiga Bulan, PDAM Tirta Bhagasasi Lakukan Interkoneksi Jaringan ke BKI

PDAM Tirta Bhagasasi
Warga Perumahan Bumi Kahuripan Indah (BKI), Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, mengeluhkan gangguan pasokan air bersih selama hampir tiga bulan terakhir.
0 Komentar

KBEonline.id – Warga Perumahan Bumi Kahuripan Indah (BKI), Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, mengeluhkan gangguan pasokan air bersih selama hampir tiga bulan terakhir. Air yang tidak mengalir secara kontinu membuat aktivitas harian terganggu.

Menanggapi hal ini, PDAM Tirta Bhagasasi melalui Cabang Cikarang Barat mengaku telah melakukan sejumlah upaya teknis untuk menanggulangi masalah tersebut.

Kepala Cabang Cikarang Barat PDAM Tirta Bhagasasi, Haryanto Sutomo, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh kendala teknis pada jaringan perpipaan yang dikelola oleh mitra kerja, PT. Cahaya Pelangi Utama.

Baca Juga:Ketua DPRD Karawang Apresiasi Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang NikelSMAN 1 Karawang Tampung 101 Siswa Jalur Tidak Mampu pada Tahap 1 SPMB 2025

“Masalah utama ada pada suplai air yang tidak kontinu dan perawatan jaringan pipa. Sempat terjadi kebocoran dua kali, tapi sudah kami perbaiki,” ujar Haryanto kepada Cikarang Ekspres Selasa (10/6).

Ia menambahkan, pihak mitra telah mengganti pompa distribusi booster dan melakukan penambahan jaringan dari header. Namun, karena jarak ke BKI cukup jauh, tekanan (pressure) air menjadi tidak stabil.

“Untuk solusi jangka pendek, kami suplai air menggunakan mobil tangki. Sementara untuk jangka menengah, kami lakukan interkoneksi jaringan untuk meningkatkan debit air,” jelasnya.

Haryanto mengungkapkan, saat ini suplai air ke wilayah BKI berada di kisaran 17 liter per detik, namun distribusinya belum merata. “Kami terus evaluasi debit dan tekanan agar distribusi lebih optimal,” katanya.

Terkait keluhan warga soal tetap adanya tagihan meski air tidak mengalir lancar, Haryanto menjelaskan bahwa sebagian rumah masih menerima suplai air meski tidak setiap hari.

“Karena air masih ada yang masuk, sistem tagihan tetap berjalan. Namun kami pahami kekecewaan warga, dan sedang upayakan perbaikan maksimal.” Imbuhnya.

Total ada sekitar 1.700 pelanggan di wilayah BKI yang terdampak. Haryanto menyebut hari ini pasokan mulai kembali mengalir meski masih dalam tahap pengisian jaringan.

Baca Juga:Warung Nasi Uduk di Serang Baru Jadi Kedok Penjualan Obat Terlarang, Polisi Ungkap Modus Terselubung PelakuPIK-R Jadi Garda Terdepan Edukasi Remaja di Karawang, Sudah Tersebar di 30 Kecamatan

“Pasokan air baku sejauh ini aman. Tantangan kami lebih pada jaringan distribusi dan perawatannya. Mudah-mudahan lancar ke depan,” tandasnya. (Iky)

0 Komentar