Salah satu altar yang memiliki nilai sejarah tinggi adalah altar utama Sian Djin Ku Poh. Di altar ini terdapat hiolo atau tempat dupa berusia ratusan tahun, salah satunya terbuat dari batu hitam
. Altar tersebut dipercaya sebagai tempat memohon perlindungan bagi masyarakat, terutama para pedagang dan pendatang Tionghoa yang bermukim di wilayah Karawang.
Keberadaan Kelenteng Sian Djin Ku Poh menjadi bukti nyata keberagaman budaya dan toleransi beragama di Indonesia. Selain menjadi tempat ibadah, kelenteng ini juga menjadi destinasi wisata budaya dan religi yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang ingin menyelami sejarah panjang masyarakat Tionghoa di Karawang.(Aufa)