Luar Biasa, Unsika Jadi Satu-satunya PTN Umum di Indonesia Sebagai Penyelenggara SSE UMPTKIN 2025

Unsika
Ruang IT Unsika Karawang.
0 Komentar

KBEonline.id — Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Seleksi Sistem Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UMPTKIN) tahun 2025.

Tahun ini, Unsika menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) umum di Indonesia yang menyelenggarakan seleksi berbasis elektronik tersebut.

Koordinator SSE UMPTKIN Unsika, Iqbal Amar Muzaki, mengatakan pelaksanaan tes tahun ini dibagi dalam tujuh sesi dengan total peserta sebanyak 660 orang.

Baca Juga:Tensi Menurun, PKL di Simpang SGC Masih Boleh Berdagang di Badan Jalan, Asal Patuhi Jam IniOrang Parpol Panen, Rp 9.5 Miliar Dana  Hibah dari Pemkab Bekasi Cair

“Hari pertama ada tiga sesi dengan masing-masing 100 peserta per sesi. Hari kedua juga tiga sesi untuk 100 orang per sesi, dan sesi terakhir hanya diikuti sekitar 60 orang,” jelas Iqbal pada Rabu (12/6/2025).

Iqbal menyebutkan, sebagian besar peserta berasal dari wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang (Purwasuka). “Rata-rata dari Purwasuka,” tambahnya.

Meski pelaksanaan berjalan lancar, Iqbal tak menampik bahwa jumlah pendaftar SSE UMPTKIN di Unsika mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2023, jumlah peserta mencapai lebih dari 1.400 orang, turun menjadi 950 orang pada 2024, dan kini hanya tersisa 660 peserta. “Memang tren-nya menurun, tapi kami tetap berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti keunikan Unsika sebagai satu-satunya PTN umum di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dipercaya menyelenggarakan SSE UMPTKIN.

Sementara, perguruan tinggi lainnya yang menjadi tuan rumah seleksi ini seluruhnya berasal dari lingkungan Universitas Islam.

Iqbal memastikan bahwa fasilitas dan perlakuan yang diberikan kepada peserta setara dengan pelaksanaan seleksi berbasis komputer lainnya, seperti UTBK.

Baca Juga:Luar Biasa, Siswa SDN Palumbonsari 4 Karawang Melaju ke Tingkat Nasional Olimpiade MatematikaTahukah Kamu Air Mineral dari Berbagai Negara Rasanya Beda? Ini Penjelasannya!

Mulai dari ruang tunggu yang nyaman untuk peserta dan orang tua, hingga dukungan sarana, prasarana, serta teknologi informasi yang memadai.

“Karena tes ini sangat bergantung pada kekuatan sinyal internet, jadi kami betul-betul pastikan semuanya berjalan baik,” ujarnya.

Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, menyampaikan bahwa pihak kampus akan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan SSE UMPTKIN, termasuk optimalisasi fasilitas di Kampus 2 Unsika.

“Kami terus berbenah, terutama untuk gedung-gedung dan fasilitas lain agar lebih optimal lagi ke depannya,” tutur Ade Maman.

0 Komentar