Menurut Ade, pelaksanaan SSE UMPTKIN di Unsika telah berlangsung sejak tahun 2019. Hingga saat ini, Unsika menjadi satu dari 59 perguruan tinggi penyelenggara seleksi tersebut secara nasional.
“Ini merupakan tahun keenam Unsika berpartisipasi dalam kegiatan SSE UMPTKIN, dan kami bersyukur dipercaya terus menerus,” tambahnya.
Meski menghadapi tren penurunan jumlah peserta, Ade Maman menegaskan Unsika tetap berkomitmen memberikan kontribusi maksimal untuk mendukung akses pendidikan tinggi keagamaan berbasis elektronik.
Baca Juga:Tensi Menurun, PKL di Simpang SGC Masih Boleh Berdagang di Badan Jalan, Asal Patuhi Jam IniOrang Parpol Panen, Rp 9.5 Miliar Dana Hibah dari Pemkab Bekasi Cair
“Kami ingin Unsika tidak hanya berkembang sebagai institusi pendidikan umum, tetapi juga berperan dalam mendukung akses pendidikan berbasis keagamaan,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, pelaksanaan SSE UMPTKIN 2025 di Unsika akan berakhir hari ini. Ia berharap semua sesi dapat berjalan lancar hingga selesai.
“Ini pertama kalinya dilaksanakan di Kampus Unsika 2, mudah-mudahan semua lancar sampai akhir,” pungkasnya.(Aufa)