BEKASI, KBEonline.id – Kepolisian Resor Metro Bekasi masih menyelidiki kasus tawuran berdarah yang menewaskan seorang pemuda Karang Taruna di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Sejumlah pelajar yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut telah diamankan, berikut barang bukti senjata tajam berupa celurit.
Korban berinisial AD (22) tewas setelah diduga diserang saat mencoba melerai dua kelompok remaja yang saling serang menggunakan senjata tajam, Kamis (12/6) dini hari. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Citarik, RT 01 RW 01, Desa Jatireja, sekitar pukul 01.45 WIB.
Baca Juga:Pecah! Isak Tangis Iringi Pemakaman Pemuda Karang Taruna Korban Tawuran di Cikarang TimurSuper Junior Rayakan 20 Tahun Debut Lewat Tur Dunia, Bakal Mampir di Jakarta, Berikut Perkiraan Harga Tiketnya
“Beberapa pelajar yang diduga terlibat sudah kami amankan. Kami juga mengamankan beberapa celurit yang digunakan dalam aksi tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada wartawan Kamis (12/6).
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif serta peran masing-masing terduga pelaku. Identitas para pelajar belum dapat dipublikasikan karena proses penyidikan masih berjalan.
“Kasusnya masih kami dalami, mohon doanya agar para pelaku segera kami tangkap,” tambahnya.
Jenazah korban sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna keperluan penyelidikan. Usai autopsi, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jatireja, disambut suasana duka mendalam dari pihak keluarga dan warga sekitar.
Ketua RT setempat, Suherman alias Ajay, menyebut korban dikenal aktif dalam kegiatan Karang Taruna dan sering terlibat dalam upaya menjaga keamanan lingkungan.
“Korban sebenarnya ingin melerai. Tapi justru jadi korban kekerasan itu sendiri. Dari CCTV terlihat dia jatuh, lalu diserang berulang kali,” ungkapnya.
Polisi telah mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap pelaku dan kronologi lengkap peristiwa berdarah tersebut. (Iky)