KBEonline.id – Mungkin beberapa orang biasanya mensepelekan masalah yang tidak penting terhadap motornya sendiri, padahal hal sepele itulah yang biasanya perlu kita waspadai.
Hal sepele yang luput dari pengamatan bisa mengakibatkan rem sepeda motor bisa saja mendadak blong, ini bisa berakibat fatal apalagi saat kita berkendara di tengah hujan deras.
Jika perawatan komponen tidak dilakukan dengan baik, sistem pengereman sepeda motor bisa berakibat fatal bagi pengendara.
Baca Juga:Istri di Karawang Tewas Bersimbah Darah Ditangan Suami, Polisi: Motifnya Gegara Hal Ini…BPKP Jabar bersama Pemkab Karawang Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan & Pembangunan Desa Tahun 2025
Semakin sistem pengereman kurang dirawat, maka kemungkinan besar juga peluang rem tersebut untuk mengalami blong.
Beberapa kondisi ini tentu saja bisa menyebabkan hilangnya fungsi sistem pengereman secara tiba-tiba atau berkurang secara signifikan.
Berikut ini adalah 5 kondisi utama yang perlu diwaspadai untuk mencegah terjadinya rem sepeda motor mendadak blong.
1. Terdapat Kebocoran pada Selang Rem
Selang rem ialah sebuah jalur utama yang menyalurkan cairan minyak rem dari master rem menuju ke kaliper.
Jika selang rem ini mengalami kebocoran atau retak, maka cairan minyak rem bisa keluar dan tekanan pada sistem pengereman menjadi berkurang.
Kebocoran ini bisa saja disebabkan oleh selang yang terkena benda tajam, tertekuk, atau sudah tua.
Rem ini akan kehilangan daya pengeremannya kalau kebocoran tidak segera diatasi dengan baik.
2. Kampas Rem Aus
Baca Juga:Pemkab Karawang Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Desa BerprestasiDLH Karawang Selidiki Dugaan Pencemaran Limbah B3 di Saluran Air Dekat Hutan Kota
Kampas rem yang aus bisa menjadi salah satu penyebab rem tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
Kampas rem mempunyai peranan penting untuk menekan cakram atau tromol supaya roda bisa berhenti.
Ketika kampas sudah mulai menipis atau aus, daya cengkeramnya juga mulai melemah, sehingga kemampuannya akan berkurang dan bahkan bisa saja blong.
Kampas rem yang tipis juga memerlukan tekanan yang lebih ekstra pada tuas rem, yang kemudian membuat sistem pengereman bekerja lebih keras.
3. Terdapat Gelembung Udara Pada Sistem Rem
Gelembung udara yang terdapat pada sistem pengereman juga bisa menyebabkan terjadinya rem blong.
Gelembung udara ini bisa saja terbentuk dari proses pergantian atau saat melakukan penambahan cairan rem yang kurang benar.
Udara yang terjebak dalam sistem pengereman dapat mengurangi efektivitas tekanan yang seharusnya diteruskan menuju ke kaliper.