Terkait penambahan pompa dari kementerian tersebut, juga sudah ada koordinasi dengan Wakil Bupati Demak, terutama untuk titik-titik penempatan pompa. Diutamakan pada titik lokasi dengan genangan rob yang dalam, sehingga dalam waktu 2-3 hari sudah bisa menurunkan sekitar 30 cm.
“Itu kalau dilakukan terus-menerus. Insyaa Allah daerah-daerah itu akan cepat surut,” jelasnya. Bantuan lain dari Kementerian PU adalah penambahan 7 ekskavator yang akan segera dikirimkan untuk normalisasi sungai di wilayah Demak. Hasil kerukan sedimentasi sungai, nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengurukan rumah masyarakat atau fasilitas umum.
“Itu akan kita berikan semuanya, tidak ada pungutan biaya, sehingga tidak hanya menormalisasikan sungainya, tetapi juga membantu masyarakat yang terdampak rob. Itu kesepakatan-kesepakatan dan akan segera dilaksanakan,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemeriksaan dan Kacamata Gratis PSI di Karawang, Benarkah Membantu Masyarakat?Upaya Pemprov Jateng Tangani Korban Banjir Rob Demak, dari Pelayanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan Sembako
Rencananya, masyarakat juga akan menggelar istighosah pada hari Minggu, 15 Juni 2025. Istighosah tersebut merupakan upaya spiritual meminta kepada Allah SWT, agar bencana rob bisa segera berkurang.
“Insyaa Allah istighosah ini baik untuk meminta kepada Allah, kepada Tuhan, semoga bukan hanya ikhtiar kita dengan menjalankan giant sea wall dan penambahan giant sea wall,” kata Taj Yasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menambahkan, untuk penanganan jangka panjang tahun 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Penanganan Tanggul Laut Pantai Jawa, dengan prioritas pada Jakarta dan Semarang.
“Penanganan jangka pendek yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Jateng saat ini, akan ditambah dari BBWS Pemali-Juwana sebanyak 12 Pompa dengan kapasitas 500 Liter/detik. Normalisasi beberapa sungai dan anak sungai di Demak telah dilaksanakan. Pemprov telah menyediakan 3 unit ekskavator, lalu akan ditambah 7 unit dari Kementerian PU beserta alat pendukungnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Demak Muhammad Aminudin berterima kasih, karena keluhan warga terkait rob, direspons dengan baik oleh pemerintah pusat, meskipun dari awal Pemkab dan Pemprov sudah melakukan berbagai upaya.
“Alhamdulillah sekarang ada tanda-tanda yang jelas untuk diselesaikan, baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Kami sangat berharap istighosah besok itu, baik dari kementerian maupun dari kepresidenan bisa hadir, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran dan ketakutan warga terobati,” katanya. (*)