Struick & Haye Diincar Klub Lokal, RD Sindir Pemain Timnas di Luar Negeri

Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan
0 Komentar

KBEonline.id – Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, angkat bicara soal tren pemain timnas yang berkarier di luar negeri namun minim menit bermain.

Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai, tampil reguler jauh lebih penting dibanding sekadar menyandang status pemain luar negeri yang hanya duduk di bangku cadangan.

“Kalau mereka punya kesempatan main di Eropa dan menjadi pemain inti, ya harus tetap di Eropa. Tapi kalau cuma duduk di bangku cadangan, lebih baik main di Liga 1,” ujar RD, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga:Jean-Paul van Gastel Resmi Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta untuk Musim 2025/2026

Menurutnya, jam terbang adalah elemen krusial dalam menjaga performa dan mengembangkan kualitas pemain. Ia menegaskan, meskipun kompetisi Liga 1 kerap dipandang sebelah mata, konsistensi bermain tetap menjadi faktor penting dalam perkembangan pemain.

“Minimnya jam terbang bisa menghambat performa. Meski level kompetisi di Liga 1 dianggap biasa saja, konsistensi bermain tetap sangat berarti,” katanya.

Pernyataan ini muncul seiring mencuatnya isu kembalinya sejumlah pemain timnas dari luar negeri ke tanah air. Rafael Struick, misalnya, tidak melanjutkan kontraknya bersama Brisbane Roar di Australia. Sementara itu, Thom Haye disebut-sebut tengah diminati Persija Jakarta, dan Struick dikabarkan menjalin komunikasi dengan Bali United.

RD pun menambahkan, “Pemain harus menjalani pertandingan secara reguler, bukan hanya berlatih. Karena dari pertandingan itulah mereka bisa mengasah kemampuan dan memberikan kontribusi optimal bagi timnya,”

Pesan RD ini menjadi peringatan sekaligus nasihat bagi para pemain muda agar lebih realistis dalam merencanakan karier. Ia mengingatkan agar para pemain tidak terjebak dalam euforia bermain di luar negeri tanpa menit bermain yang memadai.

sumber: ANTARA

0 Komentar