Cetak Kualitas SDM Logistik Handal, TMMIN Dukung Keselamatan dan Menuju Netralitas Karbon 

TMMIN
Acara ini merupakan komitmen TMMIN untuk memperkuat dan meningkatkan kompetensi para mitra logistik dalam mencapai ketangguhan rantai pasok yang mampu berkontribusi dalam skala nasional.
0 Komentar

Nandi menyatakan, harapannya agar manajemen vendor dapat terus meningkatkan aktivitas Green Logistics yang saat ini sudah mulai dijalankan, seperti Eco Driving Management, Eco Driving Behaviour, dan Truck Preventive Management.

“Aktivitas tersebut tidak hanya menurunkan emisi CO2, tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan, yang secara keseluruhan akan mendukung peningkatan daya saing perusahaan,” kata Nandi.

TMMIN Logistic Skill Contest 2025 diikuti oleh 31 mitra logistik TMMIN yang berperan penting dalam menjalankan operasional harian, termasuk didalamnya pengelolaan dan pengiriman barang. Saat ini, total operasional perjalanan di TMMIN mencapai 1.195 trip per hari, yang terdiri dari 1.066 trip oleh 9 Logistic Partner- Milkrun (LP), 83 trip oleh 14 Trucking Company-Container (TC), dan 28 trip oleh 5 Car Carrier (CC).

Baca Juga:Diduga Cemari Sungai Citarum, DLH Karawang Sidak PT Pindo Deli 1Bupati Aep Gelar Mutasi Sambil Tanam Mangrove di Tirtajaya, Kadisdik Dijabat Wawan, Eka ke BPKAD

Penerapan eco-driving menjadi kunci efisiensi untuk meminimalkan jejak karbon dari aktivitas tersebut. Karenanya, sejak awal penyelenggaraan skill contest, TMMIN telah memprioritaskan peningkatan kompetensi mitra logistik, tidak terkecuali para driver sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

Dukung Kelancaran Produksi dan Komitmen Keselamatan Berkendara

Tahun ini, 1.155 peserta dari 30 perusahaan turut berpartisipasi dalam ajang TMMIN Logistic Skill Contest 2025.

Kategori yang diperlombakan dalam Individual Skill Appreciation mencakup Forklift Contest, Driving Contest, Container Yard Operation Contest, Master Trainer Contest, Manager Kaizen Contest dan Best Operation Management. Tidak hanya itu tahun ini “Master Tenko” menjadi kategori baru, dimana penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian total baik secara individu maupun manajerial terkait implementasi sistem manajemen kesiapan kerja baik fisik dan mental.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam menegaskan, pihaknya senantiasa berupaya memastikan sistem operasional yang efisien dan aman dalam setiap distribusinya, dengan menekankan pentingnya peran SDM dalam aspek keselamatan. Mengingat risiko kecelakaan dalam proses distribusi atau logistik dapat menghambat proses produksi dan merugikan banyak pihak, peningkatan kompetensi SDM menjadi faktor utama untuk mengurangi risiko serta memperkuat rantai pasok industri di Indonesia.

“TMMIN Logistic Skill Contest menjadi sarana untuk memperkuat kemampuan seluruh pelaku logistik dalam menghadapi tantangan sektor otomotif dan logistic. Faktor keselematan berkendara dan pengoperasian equipment logistic yang aman adalah kunci yang berpengaruh langsung pada kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan,” jelas Bob Azam.

0 Komentar