BEKASI, KBEONLINE.ID – Seorang warga Kampung Selang Cironggeng, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mendapat kejutan tak terduga saat menghadiri Festival Layanan Publik dan Hiburan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga edisi ke-12 yang digelar di Lapangan Kelurahan Wanasari, Jumat (20/6/2025) malam.
Warga tersebut dijanjikan bantuan dalam bentuk rumah tinggal, bukan uang tunai, agar manfaatnya lebih berkelanjutan bagi masa depan penerima. Kendati disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang hadir langsung di tengah ribuan masyarakat.
“Uang nanti saya penuhi untuk harga rumahnya, ya. Kalau uang dikasih begitu saja, bisa hilang. Tapi kalau jadi rumah, itu bisa jadi kenangan untuk masa depannya. Betul ya, Pak Bupati,” ujar Dedi dari atas panggung.
Baca Juga:Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi gelar Pendidikan Kader Pratama di Sekolah PartaiGunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Hasilkan Kolom Abu Setinggi 1.200 Meter
Secara simbolis, ia juga menyerahkan uang tunai sebesar Rp25 juta hasil dari santunan pejabat di atas panggung kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang sebagai uang pegangan awal untuk pembelian rumah.
“Mana Bupati? Ini ada Rp25 juta. Ini buat pegangan dulu, untuk beli rumah. Nanti Pak Bupati cari rumah yang cocok, berapa pun harganya, saya siapkan untuk bayarnya. Setuju enggak?” ucap Dedi.
Ia menyebut momen ini sebagai bentuk keberkahan bagi warga yang beruntung. “Cocok ini, dapat rezeki malam ini. Hebat enggak? Berkah enggak? Banyak yang berharap dapat bantuan malam ini, tapi Allah menggerakkan dia untuk bertemu saya,” tambahnya.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang membenarkan bantuan tersebut, dan mengatakan bahwa saat ini telah terkumpul dana sebesar Rp25 juta hasil dari sumbangan bersama, termasuk dari Gubernur.
“Iya, tadi ada salah satu masyarakat Kabupaten Bekasi yang terlihat memang susah, lalu Pak Gubernur menyantuni, kita juga menyantuni, dan banyak yang ikut membantu,” kata Ade.
“Telah terkumpul uang sebesar Rp25 juta. Uang itu dititipkan kepada saya dan nantinya untuk menambah beli rumah. Kekurangannya nanti Pak Gubernur yang akan memberikan,” sambungnya.
Terkait lokasi rumah, Ade menyebut akan dicari tempat yang dekat dengan domisili penerima. “Rencananya di tempat yang dekat dengan domisili orang tersebut. Kalaupun memang tidak punya rumah, mungkin rumah keluarganya ada di daerah sini. Nanti Pak Camat yang berkoordinasi,” imbuhnya.