Rahasia di Balik Air Mata, Kenapa Air Mata Sedih dan Bahagia Gak Sama?

Air Mata Bahagia dan Air Mata Sedih Punya Kandungan yang Berbeda
Ilustrasi Gambar Air Mata Bahagia dan Air Mata Sedih Punya Kandungan yang Berbeda (Radar Malioboro)
0 Komentar

KBEonline.id – Air mata adalah salah satu ekspresi manusia yang paling kuat dan universal.

Saat kita merasa sedih, bahagia, atau bahkan terkejut, air mata seringkali muncul sebagai tanda emosi yang mendalam.

Tapi tahukah kamu bahwa air mata yang keluar saat kita sedih ternyata berbeda kandungannya dengan air mata yang muncul saat kita bahagia?

Baca Juga:Dua Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi BTB 02 Ciampel, Pencarian Dilanjutkan BesokKetua Komisi I DPRD Jabar Tanggapi  Sentilan Wagub Erwan ke Sekda: Tidak Perlu Dibesar-besarkan

Hal ini menunjukkan bahwa air mata bukan hanya sekadar cairan yang mengalir dari mata, melainkan juga membawa pesan kimia yang unik sesuai dengan perasaan kita.

Secara umum, air mata manusia terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu lapisan minyak, air mata air, dan lapisan lendir.

Namun, ketika kita menangis karena alasan yang berbeda, komposisi kimia air mata tersebut juga berubah.

Misalnya, air mata yang keluar saat sedih atau stres mengandung lebih banyak hormon stres seperti kortisol dan prolaktin.

Ini membuat air mata sedih berfungsi sebagai cara tubuh untuk melepaskan zat-zat kimia yang menumpuk akibat tekanan emosional.

Di sisi lain, air mata bahagia memiliki kandungan yang berbeda.

Air mata yang muncul saat kita merasa sangat senang atau terharu biasanya mengandung hormon endorfin dan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan dan ikatan sosial.

Hormon-hormon ini membantu kita merasa lebih rileks dan terhubung dengan orang lain, sehingga air mata bahagia sering kali diikuti oleh perasaan lega dan kedamaian.

Baca Juga:Ngintip Surga Furnitur Kekinian di Informa Technomart Karawang, Sudah Pernah Coba?Gak Perlu Ribet! Ini Dia Tempat Urus Semua Kebutuhan Telkomsel Kamu di GraPARI Technomart Karawang

Perbedaan kandungan ini juga menjelaskan mengapa menangis sedih dan menangis bahagia memberikan efek yang berbeda pada tubuh dan pikiran kita.

Menangis sedih bisa membuat kita merasa lega setelah melepaskan stres, sementara menangis bahagia bisa memperkuat ikatan emosional dan meningkatkan rasa syukur.

Jadi, air mata bukan hanya tanda emosi, tapi juga alat yang membantu kita mengatur keadaan mental dan fisik.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa air mata sedih cenderung lebih asin karena kandungan garam dan protein yang lebih tinggi, sedangkan air mata bahagia lebih encer dan kurang asin.

Hal ini juga berkaitan dengan fungsi air mata sebagai pelindung mata dan sebagai media untuk mengeluarkan zat kimia tertentu dari tubuh.

0 Komentar