WhatsApp Resmi Hadirkan Iklan, Strategi Baru Meta Gaet Sponsor dan Monetisasi Layanan?

WhatsApp
WhatsApp Resmi Hadirkan Iklan
0 Komentar

KBEonline.id – Setelah sekian lama hanya menjadi rumor, WhatsApp akhirnya dipastikan akan mulai menayangkan iklan di dalam aplikasinya. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar Meta, induk perusahaan WhatsApp, dalam membuka peluang monetisasi lebih luas melalui platform perpesanan terbesar di dunia ini.

Langkah ini diambil untuk menarik sponsor dan pengiklan yang ingin menjangkau lebih dari 2 miliar pengguna aktif WhatsApp secara global. Namun, banyak pengguna bertanya-tanya: di mana iklan tersebut akan ditampilkan?

WhatsApp Kini Beriklan! Strategi Baru Meta Ubah Platform Chat Jadi Mesin Uang?

Baca Juga:Resmi! Little Nightmares 3 Umumkan Tanggal Rilis, Siap Menebar Teror BaruYouTube Lemot? Bisa Jadi karena Kamu Pakai Adblocker, Ini Penjelasannya

Meta, perusahaan induk dari WhatsApp, baru-baru ini mengumumkan pembaruan terbaru pada aplikasi perpesanan terpopuler di Indonesia tersebut. Melalui pengumuman resminya, Meta mengonfirmasi bahwa iklan akan mulai ditayangkan di tab “Updates” (Pembaruan) — tanpa mengganggu kenyamanan pengguna dalam berkomunikasi.

Tab WhatsApp Updates sendiri merupakan tempat pengguna mengakses Status dan Channel, dan kini akan menampilkan iklan berbasis minat yang relevan dengan kebiasaan pengguna. Misalnya, kanal populer dan produk tertentu yang diprediksi menarik bagi pengguna akan ditampilkan dalam bentuk promosi.

Meta menyatakan bahwa penempatan iklan di tab Updates merupakan hasil dari strategi matang yang mempertimbangkan kenyamanan pengguna. Berbeda dari iklan invasif di platform lain, iklan di WhatsApp tidak akan muncul dalam chat pribadi atau grup, sehingga fungsi inti aplikasi tetap bersih dari gangguan iklan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Meta dalam memonetisasi WhatsApp secara berkelanjutan. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, WhatsApp menjadi ladang potensial bagi pengiklan tanpa harus mengorbankan kualitas pengalaman pengguna.

Beneran Disusupi Oleh Iklan

Setelah resmi mengumumkan kehadiran iklan di aplikasi WhatsApp, Meta memastikan bahwa keamanan dan privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama. Dalam pernyataan resminya, perusahaan menegaskan bahwa semua percakapan di WhatsApp akan tetap terenkripsi end-to-end, dan tidak akan digunakan sebagai data untuk pengiklan.

Selain hadir di tab Updates, iklan juga akan mulai muncul di fitur Status WhatsApp. Meta menyatakan bahwa tujuan penempatan iklan ini adalah untuk mempermudah pengguna menemukan bisnis yang relevan, serta meningkatkan interaksi antara pelanggan dan penyedia layanan melalui fitur Status.

0 Komentar