Rahasia Mistis di Balik Tradisi Memandikan Pusaka di Malam 1 Syuro

Mandiin pusaka
Tradisi Memandikan Pusaka di Malam 1 Syuro
0 Komentar

Jadi, baik 1 Syuro maupun 1 Muharram sama-sama merujuk pada tahun baru Islam dan memiliki makna yang sama, yaitu sebagai momentum untuk memperbarui diri dan meningkatkan keimanan. Perbedaan hanya terletak pada konteks budaya dan bahasa yang digunakan.

Tradisi Pawai Obor

Tradisi Pawai Obor pada 1 Muharram merupakan perayaan tahun baru Islam yang penuh makna dan keindahan.

Pawai Obor 1 Muharram bertujuan untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang menjadi tonggak awal masa kejayaan umat Islam.

Baca Juga:Waduh, Pura-pura Pingsan Saat Dirilis, Tersangka Kasus Sodomi Anak di Bekasi Ini Ternyata SehatBiang Kerok Kemacetan Lemahabang, DPRD Desak Evaluasi Pembukaan U-Turn 

Obor melambangkan cahaya kebenaran dan petunjuk dalam Islam, serta semangat kebersamaan dan solidaritas umat.

Pawai Obor biasanya diadakan setelah matahari terbenam, dengan peserta membawa obor yang menyala-nyala, menciptakan panorama yang memukau.

Iring-iringan kelompok pembawa obor terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, berbusana muslim lengkap dengan memainkan alat musik rabana dan gendang.

Bulan Muharram memiliki keutamaan yang istimewa, termasuk dianjurkannya puasa sunnah pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Bulan ini juga merupakan salah satu bulan yang dihormati dalam Islam. ***

0 Komentar