Masuk ke dalam kompleks kelenteng, pengunjung akan disambut oleh gerbang megah berwarna merah yang dihiasi ornamen ukiran khas dan lampion gantung yang cantik. Langit-langitnya tinggi dan dihiasi naga emas dan burung hong yang merupakan simbol kemakmuran dan keberuntungan. Di dalamnya terdapat altar utama tempat patung Dewi Kwan Im, Buddha, dan tentu saja arca Ma Ku Poh, sang tokoh spiritual yang menjadi sentral kepercayaan kelenteng ini.
Suasana religi semakin terasa saat dupa mulai dibakar dan doa-doa dilantunkan dalam bisikan yang khusyuk. Puncak keramaian terjadi ketika perayaan besar seperti Imlek, Cap Go Meh, Waisak, hingga peringatan hari kelahiran Ma Ku Poh jatuh pada tanggal 13 bulan Imlek. Pada momen-momen itu, suasana berubah menjadi meriah, seperti barongsai menari di halaman, tabuhan genderang berpadu dengan wewangian dupa, sementara umat dan pengunjung berbaur dalam semangat kebersamaan. Bukan hanya etnis Tionghoa yang hadir, tetapi juga masyarakat umum yang datang untuk melihat pertunjukan budaya atau sekadar menikmati kuliner khas yang dijajakan di sekitar area kelenteng.
Yang membuat Kelenteng Sian Jin Ku Poh begitu istimewa adalah posisinya sebagai simbol toleransi di Karawang. Di tengah keberagaman, kelenteng ini menjadi ruang yang terbuka, baik secara fisik maupun spiritual. Bagi siapa pun yang ingin belajar, berdoa, atau sekadar mengagumi nilai-nilai budaya dan sejarah. Pemerintah daerah bahkan menetapkannya sebagai salah satu situs cagar budaya dan mendukung penuh kegiatan pelestarian tradisi yang berlangsung di dalamnya.
Baca Juga:Karawang Gelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Bupati Aep: Ini Malam Kebahagiaan UmatPerluas Pengawasan, Imigrasi Karawang Akan Bangun Desa Binaan di Purwakarta untuk Cegah TPPO & TPPM
Untuk kamu yang ingin mengunjungi tempat ini, tak perlu khawatir soal akses. Lokasinya strategis, mudah dijangkau kendaraan umum maupun pribadi. Menariknya, kelenteng ini tidak memungut biaya masuk. Pengunjung cukup menjaga sikap dan berpakaian sopan saat berada di dalam area ibadah. Fasilitas parkir yang luas, area bersantai di taman kecil dengan kolam ikan koi, serta keramahan pengurus kelenteng membuat tempat ini terasa ramah untuk semua kalangan.
Kelenteng Sian Jin Ku Poh bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang kontemplasi dan pembelajaran. Ia menyimpan napas masa lalu, hidup di masa kini, dan tetap menjadi inspirasi di masa depan. Bagi masyarakat Karawang dan siapa pun yang menjejakkan kaki di sana, kelenteng ini adalah bukti bahwa keberagaman bukanlah jurang pemisah, melainkan jembatan menuju harmoni. Sebuah tempat di mana sejarah, spiritualitas, dan kebudayaan menyatu dalam kesederhanaan dan keindahan yang tak tergantikan.