Kesenjangan Ekonomi Masih Jadi Masalah Global
Matsuno juga menyoroti bahwa kesenjangan ekonomi yang menjadi tema utama dalam Final Fantasy Tactics masih sangat relevan hingga saat ini. Ia menyayangkan bahwa ketimpangan antara kelompok kaya dan miskin justru semakin melebar, dan hal ini telah memicu berbagai konflik sosial di berbagai belahan dunia.
“Orang-orang makin terpecah, bukan hanya karena ideologi, tapi juga karena akses terhadap ekonomi dan kesejahteraan yang tidak merata,” lanjutnya.
Kondisi ini, menurut Matsuno, sangat mencerminkan konflik sosial yang ia tuangkan ke dalam Final Fantasy Tactics, di mana rakyat jelata dipermainkan oleh kekuasaan, dan pertikaian terjadi di balik tirai politik serta sistem sosial yang tidak adil.
Baca Juga:15 Game Simulasi Kerja Paling Realistis, Serasa Jadi Profesional Beneran!Capcom Spotlight Juni 2025: Intip Sedikit Gameplay Resident Evil Requiem
Lebih lanjut, Yasumi Matsuno menyebut beberapa konflik nyata yang saat ini masih terjadi di dunia—seperti perang antara Rusia dan Ukraina, ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Palestina, konflik di Pakistan, Iran, serta Syria—sebagai contoh bahwa narasi yang ia buat di dunia fiksi Ivalice tetap memiliki cerminan dalam realitas modern.
- “Bahkan setelah 30 tahun, perang masih terjadi. Konflik dan kekuasaan masih menghancurkan kehidupan banyak orang. Itu sebabnya pesan dari Final Fantasy Tactics tetap relevan hingga hari ini.”
(*)