KARAWANG, KBEonline.id – Launching destinasi wisata baru bernama Nusasari di Dusun Kompa, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat. Kegiatan yang digelar akhir pekan ini tak hanya menjadi momen pengenalan potensi wisata lokal, tapi juga sarana edukasi dan layanan kesehatan gratis bagi warga.
Ketua PIK-R Tongkrus Desa Cimahi, Robby Komarudin, menyebut bahwa keterlibatan PIK-R dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan pemuda terhadap pengembangan desa berbasis partisipasi masyarakat. “Kami ingin wisata ini bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga menjadi ruang tumbuhnya kesadaran hidup sehat dan berencana, terutama bagi remaja,” ujarnya.
PIK-R Tongkrus bersama BEM FHS Horizon menghadirkan layanan cek kesehatan gratis bagi warga. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS), hingga kadar asam urat. Warga yang hadir tampak antusias memanfaatkan layanan ini sebagai langkah deteksi dini terhadap kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga:Sinopsis Film Spider-Man: Homecoming, Bioskop Trans TV 28 Juni 2025: Misi Peter Parker Ingin Jadi AvengersRibuan Masyarakat Sukadami Cikarang Selatan Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah
Selain itu, edukasi dari Duta GenRe juga mewarnai rangkaian acara. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi remaja, hingga persiapan masa depan generasi muda. Sosialisasi dikemas secara interaktif dan menarik, menyasar para pelajar dan orang tua yang hadir.
“Semua kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kami membangun kesadaran masyarakat, bahwa wisata desa juga bisa menjadi ruang edukasi dan pemberdayaan,” tambah Robby.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Satpel PPKB Kecamatan Klari, Kepala Desa Cimahi, Karang Taruna, Ketua DACI Walahar, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mendorong kemajuan desa.
Guna menambah semarak, panitia juga menggelar lomba melukis tingkat SD dan SMP dengan tema alam dan budaya lokal. Karya-karya terbaik rencananya akan dipajang sebagai bagian dari promosi destinasi Nusasari. Tak ketinggalan, jajanan tradisional dibagikan gratis kepada para pengunjung sebagai bentuk apresiasi.
Dengan semangat kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan lembaga pendidikan, wisata Nusasari diharapkan tidak hanya menjadi ikon baru Desa Cimahi, tapi juga pusat edukasi, kreativitas, dan pemberdayaan berkelanjutan. (wyd)