KBEonline.id – Hari ketiga pencarian pemancing yang tenggelam di kawasan industri MM2100 akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban ketiga, Barra Wildan Alian (12), dalam kondisi meninggal dunia, Senin (30/6) dini hari.
“Pada pukul 03.20 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian,” ujar anggota SAR Bekasi, Erdi Sujarmiko.
Korban yang merupakan warga Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, dievakuasi ke rumah duka menggunakan ambulans. Diketahui, ia memancing bersama kakaknya, Semas Arya Nugroho, saat insiden terjadi.
Baca Juga:Ngeri, Tak Perlu Tempat Mangkal, Pola Pergaulan Bebas PSK, Waria dan Gay di Karawang Bergeser ke Dunia DigitalAlhamdulillah, Tender Proyek APBD Karawang Sudah Capai 68 Persen, Bupati Aep Full Konsen Dorong Penyelesaian
“Evakuasi dilakukan sekitar pukul 03.45 WIB dan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Erdi.
Selama proses pencarian selama tiga hari, tim SAR menghadapi kendala cukup berat, seperti curah hujan tinggi dan lumpur tebal di dasar danau.
“Selain lumpur yang sangat dalam, suhu air danau yang dingin juga menghambat proses korban untuk timbul ke permukaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, tiga orang pemancing terseret arus deras saat meneduh di dalam gorong-gorong. Semas Arya berhasil selamat, sementara dua rekannya, Barra dan Rafli Ramadhan (21), warga Desa Telagamurni, Cikarang Barat, tenggelam.
Rafli ditemukan lebih dulu dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (29/6), dengan jarak sekitar 100 meter dari titik awal kejadian. (Iky)