Tidak Omon- omon, Pemkab Terus Menyalurkan Air Bersih, Pastikan Kebutuhan Warga Kampung Kiarajaya Terpenuhi

Kebutuhan Air Bersih
Pemerintah Kabupaten Karawang Pastikan Kebutuhan Air Bersih Warga Kampung Kiarajaya Terpenuhi. --KBE--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Karawang memastikan bahwa warga Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, yang mengalami krisis air bersih, telah mendapatkan pasokan air bersih secara bertahap.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Rohman, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. “Kami langsung bergerak menyalurkan air bersih ke lokasi begitu menerima laporan dari warga,” ujarnya, Senin, 30 Juni 2025.

Rohman menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menyalurkan total 15.000 liter air bersih menggunakan armada tangki milik BPBD. Bantuan tersebut didistribusikan selama dua hari berturut-turut.

Baca Juga:Kapan Dandadan Musim Kedua Sub Indo Tayang dan Di Mana Tempat Streamingnya?Jababeka Tercekik Polusi, Menteri LH Warning Industri Soal Udara dan Sampah

“Kami sudah mulai mengirim pasokan air bersih pada Jumat, 27 Juni 2025 malam, sebanyak 1 rit dengan kapasitas 5.000 liter. Kemudian keesokan harinya kami kirim lagi sebanyak 2 rit dengan total 10.000 liter,” jelas Rohman.

Ia menambahkan, distribusi air bersih tersebut juga melibatkan PDAM Karawang yang turut mengirimkan bantuan air ke wilayah terdampak.

“PDAM pada hari pertama mendistribusikan dua rit air bersih dengan total 8.000 liter, dan pada hari kedua jumlahnya sama, 8.000 liter. Sehingga apabila dijumlahkan dengan air bersih yang dikirim BPBD, maka total distribusi air bersih sudah mencapai 31.000 liter,” katanya.

Rohman menyebutkan bahwa penyaluran berikutnya akan dilakukan kembali pada Selasa, 1 Juli 2025. “Kami mendapat informasi dari kepala dusun bahwa stok air bersih warga masih cukup, sehingga distribusi akan dilanjutkan besok dengan kapasitas sekitar 10.000 liter,” ucapnya.

Menurutnya, air bersih yang dikirim langsung dimasukkan ke dalam toren-toren milik warga agar bisa digunakan secara langsung. “Distribusi dilakukan langsung ke toren warga agar lebih praktis dan cepat digunakan,” imbuh Rohman.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam, mengatakan bahwa jumlah warga yang terdampak kekeringan di Kampung Kiarajaya mencapai 300 kepala keluarga. “Ada sekitar 300 KK yang terancam krisis air bersih setiap musim kemarau,” kata Ferry.

Ferry menjelaskan bahwa kondisi kekeringan di Kampung Kiarajaya sudah berlangsung lama. Menurutnya, hal tersebut karena karakteristik kontur tanah di sana berupa batuan kars yang membuat air sulit terserap dan tertampung.

0 Komentar