DLH Dinilai Mandul, DPRD Kabupaten Bekasi: Pencemaran Itu Kejahatan, Bukan Sekadar Laporan!

Limbah Berbahaya.
Air sungai yang melintasi Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, tiba-tiba dipenuhi busa putih pekat sepanjang lebih dari satu kilometer. --KBEonline--
0 Komentar

“Biasanya muncul setelah hujan. Tapi kali ini busanya parah sekali, sampai jauh mengalir ke utara. Ikan-ikan juga banyak yang mabuk dan mati,” ujarnya.

Ia menambahkan, dulunya air Kali Cilemahabang masih jernih dan digunakan warga untuk mandi, mencuci, bahkan pertanian. Namun kini kondisinya memprihatinkan.

Irfan berharap pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, segera turun tangan menangani masalah ini. “Warga banyak yang mengeluh. Kami minta pemerintah jangan diam saja,” pintanya.

Baca Juga:Mengusung Slogan Layanan PRIMA, Klinik Utama Westerindo Hadir di Summarecon BekasiDihargai hingga Puluhan Juta Rupiah! Inilah 5 Rempah Termahal di Dunia yang Tumbuh di Indonesia

Sementara itu, Juru Bicara DLH Kabupaten Bekasi, Dedy Kurniawan, mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari masyarakat.

“Kami siap menindaklanjuti, tapi kami butuh pelaporan resmi dari warga agar bisa diverifikasi di lapangan. Jika ada warga yang bersedia melapor, kami akan segera tindak lanjuti,” tegas Dedy.

Ia menegaskan, DLH tidak bisa bertindak hanya berdasarkan informasi yang viral di media sosial. Pelaporan langsung akan mempercepat proses investigasi untuk mengungkap sumber pencemaran tersebut. (Iky)

0 Komentar