KBEonline.id – Kalau kamu jalan-jalan ke The Grand Outlet Karawang dan nemu toko penuh warna-warni dengan nama yang udah gak asing lagi itu pasi LEGO. Kamu wajib banget mampir karena percayalah, begitu kamu masuk, suasananya tuh beda. Bukan cuma karena rak-rak yang penuh kotak-kotak mainan, tapi karena vibes yang langsung bikin kamu keinget masa kecil atau mungkin malah bikin kamu ingin jadi anak kecil lagi.
LEGO itu bukan sekadar mainan. Ini semacam alat waktu, jembatan antara generasi, bahkan mungkin media meditasi dalam bentuk balok-balok plastik yang bisa nyambung satu sama lain. Tapi siapa sangka, mainan ikonik ini ternyata lahir dari sebuah bengkel kayu kecil di Denmark.
Tahun 1932, Ole Kirk Christiansen, seorang tukang kayu di kota Billund, lagi berusaha bertahan hidup di tengah masa-masa sulit. Usaha mebelnya sepi, lalu dia mulai bikin mainan kayu. Awalnya iseng, tapi lama-lama malah jadi awal dari sesuatu yang luar biasa.
Baca Juga:Kenalan Sama Everbest di Grand Outlet Karawang, Brand Sepatu Elegan Favorit dari Singapura Sejak 1979!Sungai Cilemahabang Dipenuhi Busa dan Bau Menyengat, Ikan-Ikan Mati Mendadak
Nama “LEGO” sendiri diambil dari bahasa Denmark, “leg godt,” yang artinya “bermain dengan baik.” Simpel, tapi dalem. Dan lucunya, tanpa disadari, dalam bahasa Latin LEGO itu juga bisa berarti “aku merangkai.” Keren, kan?
Waktu plastik mulai dikenal pasca-Perang Dunia II, LEGO langsung ambil langkah berani mereka ninggalin kayu dan mulai produksi balok plastik yang bisa disusun dan dibongkar. Ide tentang “sistem bermain” pun lahir dan nggak cuma satu set mainan, tapi dunia yang bisa kamu bangun sendiri, sesuai imajinasi.
Bukan hal gampang, apalagi saat itu banyak orang yang belum percaya sama mainan plastik. Tapi LEGO tetap jalan terus, dan akhirnya, ya sekarang kamu bisa lihat sendiri hasilnya.
Kalau kamu mampir ke outlet LEGO di lantai dasar The Grand Outlet Karawang, posisinya deket New Balance dan Dr. Martens kamu bakal lihat berbagai macam set yang bikin mata langsung berbinar. Ada LEGO City yang isinya polisi, pemadam, dan suasana kota yang hidup.