Ia juga mengeluhkan akses pelayanan kesehatan yang kurang memadai, sehingga harus memindahkan rujukan klinik anaknya ke wilayah Babelan.
“Karena anak saya sering sakit, kami cari klinik terdekat. Tapi karena di sini kurang memadai, akhirnya kami pindah rujukan,” tuturnya.
Siska berharap pihak pengembang dapat lebih bertanggung jawab dan transparan dalam memasarkan rumah subsidi, agar warga seperti dirinya tidak merasa dirugikan. (Iky)