KBEonline.id – Death Stranding 2: On the Beach resmi dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 5 pada 26 Juni 2025 lalu. Sebagai kelanjutan dari kisah Sam Porter Bridges, game ini membawa misi baru untuk kembali menyatukan umat manusia melalui jaringan Chiral Network.
Sekuel ini menghadirkan peningkatan dari berbagai aspek, termasuk mekanisme gameplay baru, fitur tambahan, hingga karakter yang lebih kompleks. Meskipun tetap mempertahankan gaya nyentrik khas Hideo Kojima, Death Stranding 2 disebut jauh lebih ramah untuk berbagai jenis pemain dibanding seri pertamanya.
Hideo Kojima Beri Tanggapan Terkait Skor Death Stranding 2
Dalam acara Death Stranding World Strand Tour 2 yang digelar di London baru-baru ini, Hideo Kojima mengungkapkan rasa syukurnya atas penerimaan positif terhadap game terbarunya. Ketika ditanya soal review Death Stranding 2, sang kreator mengaku senang dengan skor yang diraih sejauh ini.
Baca Juga:5 Game Baru Gamecom Team Masih Dirahasiakan, Siap Kejutkan Gamer!Copper Golem Hadir di Minecraft! Fitur Baru Ini Bikin Main Makin Seru
- “Tampaknya game ini sudah dievaluasi. Saya senang dengan skor yang diberikan, terima kasih,” ujar Kojima di depan para penggemar.
Berdasarkan data Metacritic per tanggal 2 Juli 2025, Death Stranding 2: On the Beach memperoleh skor rata-rata 90, menjadikannya salah satu game dengan rating tertinggi di tahun 2025. Game ini bahkan mendapatkan label “Must-Play”, menunjukkan kualitas yang sangat diakui oleh para kritikus maupun gamer.
Sebagai perbandingan, game pertama Death Stranding hanya memperoleh skor 82 di Metacritic saat awal rilis, dan meningkat menjadi 85 untuk versi Director’s Cut.
Dalam kesempatan yang sama, Kojima juga bertanya kepada pengunjung acara apakah mereka sudah memainkan DS2. Salah satu penggemar bahkan terlihat memainkan Death Stranding 2 melalui PlayStation Portal di tengah acara, yang membuat Kojima tertawa dan menunjukkan rasa senangnya.
Momen tersebut menjadi salah satu bentuk nyata bagaimana Death Stranding 2 berhasil membangun hubungan yang kuat antara pengembang dan komunitas gamer.
(*)