10+ Batu Akik Asli Indonesia Termahal yang Jadi Favorit para Kolektor!

Ilustrasi Kalimaya Black Opal
Batu Akik Asli Indonesia Termahal yang Jadi Incaran. (Pinterest)
0 Komentar

9. Batu Lumut Suliki (Sumatera Barat)

Asal: Suliki, Sumatera Barat

Harga tertinggi: Rp5 juta – Rp50 juta

Keunikan: Menyerupai lukisan alam di dalam batu, seperti pepohonan atau kabut pegunungan.

10. Batu Sulaiman

Asal: Berbagai daerah

Harga tertinggi: Rp2 juta – Rp25 juta

Keunikan: Tampilan bening kecokelatan dengan pusaran atau pola unik

11. Batu Zamrud

Asal: Lokal dan impor

Harga tertinggi: Ratusan ribu – miliaran rupiah

Keunikan: Warna hijau tua jernih yang sangat langka. Versi lokalnya sangat eksklusif dan sulit ditemukan.

12. Batu Safir

Asal: Domestik & impor

Harga tertinggi: Rp10 juta – ratusan juta rupiah

Keunikan: Warna biru pekatnya jadi favorit di kalangan perhiasan mewah dan kolektor.

13. Batu Topaz

Asal: Berbagai daerah

Harga tertinggi: Ratusan ribu – puluhan juta rupiah

Baca Juga:9 Tempat Wisata Religi di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi Peziarah, Menyegarkan Jiwa dan Memperdalam KeimananDPRD Bekasi Godok Perda Data Desa Presisi, Target Rampung Satu Bulan

Keunikan: Warna cerah seperti biru langit, kuning keemasan, atau merah muda. Populer dan mudah dipadukan dalam perhiasan.

14. Batu Kecubung (Amethyst)

Asal: Kalimantan Barat (Ketapang)

Harga tertinggi: Rp200 ribu – Rp1 juta

Keunikan: Warna ungu yang anggun dan tenang. Kristalnya bening dan berkualitas tinggi.

15. Batu Badar Emas

Asal: Papua dan Kalimantan

Harga tertinggi: Ratusan ribu – Rp53 juta per biji

Keunikan: Kilau emas alami seperti serpihan emas di dalam batu. Cocok untuk koleksi unik dan berkelas.

Batu akik Indonesia bukan hanya cantik sebagai perhiasan, tapi juga memiliki nilai historis dan spiritual yang dalam. Dari Bacan hingga Badar Emas, setiap batu punya cerita dan karakter yang khas. Tak heran jika batu-batu ini menjadi incaran para kolektor kelas dunia.

Disclaimer

Harga yang tercantum adalah kisaran dan bisa berbeda tergantung kualitas, ukuran, motif, kejernihan, serta kelangkaan batu. Nilai batu juga dapat berubah seiring tren dan permintaan pasar.

0 Komentar