KBEonline.id – Microsoft kembali membuat gebrakan besar di industri teknologi dan game dengan memberhentikan lebih dari 9.000 karyawan secara global. Gelombang PHK ini menjadi salah satu yang terbesar di tahun 2025 dan berdampak luas, termasuk terhadap beberapa studio pengembang game ternama di bawah naungan mereka.
Mengutip laporan The Seattle Times, Microsoft telah memutus hubungan kerja terhadap lebih dari 9.000 pegawai, atau sekitar 4% dari total tenaga kerja perusahaan. Proses ini dimulai sejak Rabu (waktu setempat), dengan 830 karyawan di Washington menjadi bagian dari gelombang awal pemangkasan terbaru.
Ini merupakan kelanjutan dari PHK sebelumnya yang terjadi pada Mei dan Juni 2025, di mana 6.000 karyawan telah lebih dulu terdampak. Microsoft menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi penyesuaian organisasi dan tenaga kerja agar lebih siap bersaing di pasar yang semakin dinamis, terutama dengan fokus baru mereka pada teknologi AI dan cloud.
Dampak ke Industri Game: Studio dan Proyek Dihentikan
Baca Juga:GPU 8GB Mulai Ditinggalkan? Gamer Beralih ke VRAM Lebih Tinggi demi Performa GamingLittle Nightmares 3 Rilis Trailer Gameplay Terbaru, Tampilkan Aksi Seram yang Mencekam!
PHK ini berdampak langsung pada sejumlah studio game besar yang berada di bawah payung Microsoft, termasuk:
- King
- Rare
- ZeniMax Online Studios
- Raven Software
- Sledgehammer Games
- High Moon Studios
- Turn 10 Studios (pengembang Forza Motorsport, dengan hampir 50% staf dipangkas)
Daftar Game dan Studio yang Dibatalkan
Tak hanya PHK, beberapa proyek game besar dan ambisius juga dibatalkan. Berikut daftar yang sudah dikonfirmasi:
- Perfect Dark Reboot – Dibatalkan, dan studio The Initiative resmi ditutup
- Warcraft Rumble – Pengembangannya dihentikan
- Project Blackbird – Dibatalkan
- Everwild (Rare) – Dihentikan pengembangannya
Sementara itu, tim riset pengguna Xbox juga terkena pemangkasan hingga 50%, meskipun mereka sebelumnya memegang peran penting dalam memastikan kualitas game dan fitur Xbox.
PHK Terbesar Microsoft di Tahun 2025
Dengan jumlah lebih dari 9.000 karyawan, langkah ini menjadi PHK terbesar Microsoft tahun ini dan salah satu yang paling signifikan dalam industri teknologi global. Microsoft menegaskan bahwa keputusan ini dilakukan demi efisiensi dan fokus terhadap pengembangan AI, meski menimbulkan kekhawatiran akan masa depan berbagai IP game yang sudah ditunggu-tunggu.