Bahkan, Yayuk menyebutkan ada kasus HIV pada anak di bawah usia 4 tahun. Mayoritas kasus terjadi pada usia produktif, yakni 20–45 tahun.
Yayuk mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan menjauhi hubungan seksual berisiko.
“HIV ini memang tidak langsung menunjukkan gejala, tetapi virusnya bisa melemahkan sistem tubuh dan menyebabkan AIDS. Penyakit ini bisa menyerang kulit, paru-paru, pencernaan, hingga menyebabkan gizi buruk. Obat antiretroviral (ARV) bisa menekan virus, tapi tidak menyembuhkan. Karena itu, pencegahan adalah kunci. Hindari perilaku berisiko, dan jangan jauhi orang dengan HIV, tapi jauhi perilakunya,” tutupnya.(Aufa)