KBEonline.id – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menyelenggarakan Seminar Prakerja Batch 2 bertajuk “Personal Branding: Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja” pada Kamis (3/7/2025).
Bertempat di Aula Syekh Quro Unsika, kegiatan ini diinisiasi oleh Unit Pengembangan dan Penempatan Karir Kampus (UPPKK) sebagai bagian dari program pembekalan mahasiswa dalam menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang praktis dan profesional, yakni Drs. Teppy Wawan Dharmawan, S.H., M.K.M. selaku Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Hj. Tito Meitawaty, S.E., M.M. yang merupakan mantan Branch Manager perbankan selama 35 tahun dan kini menjabat Ketua Pemberdayaan Perempuan Kadin Karawang, serta Domi A. Pardomuan, CWM, CPHRM.
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Yamaha Music Mem-PHK Dua Karyawan yang Picu Aksi Demo Suami Pembunuh Istri di Majalaya Ini Diancam Hukuman Seumur Hidup
Ketua pelaksana seminar, Neneng Sofiyanti, menjelaskan bahwa format kegiatan Batch 2 ini mengalami pengembangan dari sebelumnya.
“Kalau di Batch 1 narasumbernya hanya dari satu perusahaan, yakni PT Kaldira. Kali ini kami hadirkan pembicara dari instansi pemerintah dan praktisi yang lebih beragam, agar mahasiswa bisa melihat peta dunia kerja dari berbagai sisi,” ujar Neneng.
Melalui seminar ini, lanjut Neneng, mahasiswa diharapkan mampu memahami potensi diri, karakter, dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Materi yang disampaikan meliputi personal branding, perencanaan karier, hingga pembuatan CV sesuai standar perusahaan, termasuk perusahaan multinasional.
Salah satu peserta seminar, Queen Iza, mahasiswa jurusan teknik, mengaku memperoleh banyak pengetahuan praktis dari para narasumber.
“Banyak insight baru yang saya dapatkan, terutama tentang pentingnya mempersiapkan diri sejak dini karena tidak semua perusahaan memberikan pelatihan untuk karyawan baru,” tuturnya.
Ia juga berharap seminar serupa dapat digelar secara rutin, tidak hanya untuk mahasiswa tingkat akhir, tetapi juga sejak mahasiswa baru.
Baca Juga:Suasana Masih Berkabung Setelah Kepergian PJ Kades, Pemdes Sumberjaya Masih Dipimpin PLHMenangkap Lagi Spirit Kerajinan Tradisional, Identitas Budaya yang Terus Bertahan di Era Modern
Menurutnya, hal ini penting agar mahasiswa bisa mengukur kesiapan mereka dalam merencanakan karier secara lebih terarah.
UPPKK Unsika menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan kegiatan yang berdampak langsung bagi mahasiswa.
“Kami tidak ingin sekadar membuat acara formalitas, tapi menghadirkan narasumber yang benar-benar bisa memberi bekal praktis,” ungkap Neneng.