KBEonline.id – Bandung yang biasa dikenal sebagai kota kreatif dan berhawa sejuk kini berubah menjadi medan perang penuh darah dan kekacauan. Inilah dunia kelam yang dihadirkan Acts of Blood, game beat ‘em up buatan tim developer Indonesia, Eksil Team, yang kini sukses mencuri perhatian gamer lokal hingga mancanegara.
Dirancang sebagai game aksi intens yang menggabungkan elemen tangan kosong, senjata tajam, tembakan brutal, hingga parkour liar, Acts of Blood hadir sebagai cinta penuh adrenalin terhadap cita rasa lokal. Bayangkan perpaduan gaya bertarung Sifu dengan atmosfer kelam ala The Raid dibalut budaya urban Indonesia yang sangat kental.
Latar Cerita: Balas Dendam di Bandung yang Hancur
Kamu akan bermain sebagai Hendra, seorang mahasiswa biasa yang berubah jadi pemburu balas dendam setelah keluarganya dibantai oleh rival bisnis ayahnya. Dengan hukum yang lumpuh dan kota dikuasai kekuasaan korup, satu-satunya jalan adalah menuntut keadilan dengan kekerasan.
Baca Juga:Matahari Studios: Studio Game Indonesia yang Ikut Garap Need for Speed!Google Didenda Rp5 Triliun, Diam-Diam Ambil Data Saat Smartphone Idle!
Versi distopia dari Kota Bandung yang dihadirkan dalam game ini tampil begitu kontras dan kuat. Gelap, rusuh, namun tetap terasa familiar. Setting ini bukan sekadar latar, tapi fondasi emosional dari narasi penuh konflik yang mendorong pemain untuk terus maju meski berdarah-darah.
Gameplay Brutal Penuh Gaya: Beat ‘Em Up yang Tanpa Ampun
Acts of Blood mengusung sistem pertarungan cepat, agresif, dan penuh gaya. Hendra dapat menggunakan beragam teknik bela diri, ditambah senjata seperti pisau, tongkat, pistol, hingga shotgun. Kombinasi ini menciptakan ritme pertempuran yang brutal dan memuaskan.
Game ini juga menawarkan fitur kustomisasi karakter, memungkinkan pemain mengganti outfit Hendra agar lebih personal dan stylish.
Tampil di Summer Game Fest 2025, Dipuji IGN dan Media Internasional
Debut Acts of Blood di Summer Game Fest 2025 jadi tonggak penting. Trailer gameplay-nya berhasil mencuri perhatian dunia, bahkan media global seperti IGN menyebutnya sebagai “perpaduan Sifu dan The Raid dalam format Indonesia.”
Kehadiran game ini di panggung internasional menegaskan bahwa game Indonesia layak tampil sejajar di pasar global, bahkan mampu menawarkan sesuatu yang unik dan orisinal.