KARAWANG, KBEonline.id – Indra Sudrajat bukan sosok baru di Palumbonsari. Ia pernah menjadi bagian dari roda pemerintahan kelurahan ini, mengenal wilayah dan warganya dari dekat. Kini, setelah menempuh perjalanan karier di tempat lain, ia kembali—bukan sebagai staf, melainkan sebagai pemimpin. Indra resmi dilantik sebagai Lurah Palumbonsari, menggantikan Achmad Rivaldi.
Penunjukan tersebut merupakan bagian dari rotasi dan mutasi pejabat yang dilakukan oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Jumat, 4 Juli 2025. Sebelum dipercaya memimpin Palumbonsari, Indra menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan di Kecamatan Cilamaya Kulon.
“Saya sudah punya gambaran soal medan yang akan saya hadapi di sini. Dulu saya pernah bertugas di kelurahan ini sebagai Kasi Ekbang. Jadi saya tahu betul ritmenya,” kata Indra saat ditemui setelah pelantikan.
Baca Juga:Pemkab Karawang Lakukan Kajian e-Voting Pilkades, Gelar Simulasi Bersama PT INTENSKapan Busu ni Hanataba wo. rilis dan Di Mana Tempat Nontonnya?
Palumbonsari adalah salah satu kelurahan paling strategis di jantung Karawang Timur—kompleks, dinamis, dan padat penduduk. Indra menyadari, jadi lurah di tengah kota bukan pekerjaan yang bisa dijalani sambil lalu. Tantangannya berlapis.
Ia menerangkan dirinya akan fokus pada dua hal utama, yaitu pembenahan administrasi dan pelayanan publik. Menurutnya, dua aspek itu adalah wajah kelurahan di mata warga.
“Administrasi harus rapi, pelayanan harus cepat. Kalau dua itu buruk, kepercayaan masyarakat juga ikut turun,” ujar Indra dengan nada serius.
Tapi pembenahan tak hanya soal sistem. Indra tahu betul, pelayanan yang baik berawal dari kedisiplinan tim di dalam. Karena itu, ia juga berencana menata ulang kultur kerja di lingkungan kelurahan.
“Insya Allah, kita benahi dari dalam dulu. Pegawainya harus disiplin, komunikatif, dan siap turun langsung ke masyarakat,” tambahnya.
Bagi Indra, jabatan lurah ini bukan hanya naik pangkat. Ini soal tanggung jawab sosial. Ia ingin Palumbonsari bukan sekadar kelurahan administratif, tapi jadi contoh pelayanan publik yang bisa dibanggakan.
“Saya ingin masyarakat merasa dekat dengan kelurahan. Datang ke kantor bukan karena terpaksa, tapi karena yakin akan dibantu,” katanya.
Baca Juga:PHK Massal Bayangi Bekasi, Ratusan Pekerja dari Berbagai Sektor Industri Terdampak10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Purwakarta yang Bisa Dikunjungi saat Liburan
Indra menegaskan, prinsip utamanya sejak awal adalah menjalankan amanah dengan sepenuh hati. “Pak Bupati sudah menyampaikan, fokus utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Itu yang akan saya jalankan,” ujarnya. (Siska)