Sistem e-voting dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk mencetak surat suara, kotak suara, dan kartu tanda pemilih.
Sistem e-voting dapat meningkatkan partisipasi pemilih, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau tidak memiliki akses ke tempat pemungutan suara.
Sistem e-voting dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh faktor manusia, seperti kesalahan penghitungan atau kesalahan pencatatan suara.
Kelemahan Sistem E-Voting:
Baca Juga:Gelombang PHK Menghantui Bekasi, Cek Daftar Perusahaan yang Merumahkan Ribuan KaryawanTernyata Begini Cara Keji Cucu Bunuh Neneknya Sendiri yang Menghebohkan Klari
Sistem e-voting rentan terhadap serangan siber dan manipulasi hasil suara yang dilakukan oleh orang dalam atau peretas dari luar.
Sistem e-voting memerlukan perangkat elektronik dan koneksi internet yang dapat mengalami gangguan teknis.
Sistem e-voting dapat mengurangi partisipasi pemilih yang tidak memiliki akses atau keterampilan teknologi yang cukup.
Sistem e-voting yang melakukan autentikasi pemilih berpotensi melanggar kerahasiaan pemilihan karena bisa terlihat di dalam sistem.
Sistem e-voting dapat mengalami kesalahan teknis yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan.
Dalam implementasinya, sistem e-voting memerlukan persiapan yang matang, termasuk pelatihan personil, persiapan data kependudukan, dan pengujian sistem untuk memastikan bahwa sistem dapat berjalan dengan lancar dan aman. **