Membaca bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang membentuk cara berpikir dan kepribadian. Lima novel di atas membuktikan bahwa teenlit tidak harus selalu berisi kisah cinta. Dengan cerita yang membumi dan tokoh yang relatable, buku-buku ini menjadi bekal reflektif yang menyenangkan untuk para remaja di masa tumbuh dan berkembang mereka.
Tag: buku, novel, teenlit, pendidikan, sastra remaja
– Dea Aulia Adianto –