KARAWANG, KBEonline.id – Ratusan mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang mengikuti pembekalan intensif sebagai persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (3/7/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rektorat UBP Karawang ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi pemerintah Kabupaten Karawang dengan tujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman dan keterampilan yang relevan dalam mendukung pembangunan desa.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Mandiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Desa”, pembekalan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka dibekali materi komprehensif seputar pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal.
Hadir sebagai pemateri antara lain perwakilan dari Bappeda Karawang yang memaparkan arah dan strategi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar mahasiswa mampu merancang program KKN yang sejalan dengan kebijakan dan prioritas pembangunan daerah.
Baca Juga:Perbup Pemagangan Masuk Daftar Peraturan Terpopuler di KarawangKembali ke Palumbonsari, Indra Sudrajat Resmi Jabat Lurah
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) turut memberikan materi seputar pendekatan partisipatif dan teknik pemberdayaan yang efektif, sementara Dinas Koperasi dan UMKM mengarahkan mahasiswa untuk menggali potensi ekonomi lokal dan mendorong pengembangan usaha mikro serta koperasi di desa.
Tak ketinggalan, bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Karawang juga memperkenalkan berbagai strategi dalam mengangkat potensi kreatif masyarakat desa sebagai motor penggerak ekonomi baru.
Sementara itu, tim dari Inovasi dan Agroindustri (IA) UBP Karawang memberikan pembekalan khusus seputar pengelolaan sumber daya pertanian lokal dengan pendekatan inovatif dan aplikatif. Semua materi tersebut dirancang untuk memperkaya perspektif mahasiswa dalam merancang program kerja KKN yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis dan berkelanjutan.
Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi, menyampaikan, kolaborasi dengan berbagai instansi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi program KKN yang akan dilaksanakan.
Dengan pemahaman yang utuh tentang kebijakan pembangunan daerah, kata dia, mekanisme pemberdayaan, penguatan ekonomi (UMKM & Ekraf), serta inovasi khususnya di bidang agroindustri. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu merancang program kerja KKN yang tepat sasaran, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa di Karawang, Bekasi, Subang dan Purwakarta, karena peserta KKN tersebar di empat wilayah tersebut.