KBEonline.id — Dalam kehidupan modern yang semakin sibuk dan penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi kebutuhan yang tak kalah penting dibandingkan kesehatan fisik. Banyak orang kini mencari cara untuk menenangkan diri, memulihkan pikiran, dan melepaskan ketegangan yang menumpuk akibat ritme hidup yang cepat. Di tengah berbagai metode yang berkembang, kerajinan tangan muncul sebagai salah satu bentuk terapi yang sederhana namun efektif.
Aktivitas membuat kerajinan tangan bukanlah hal baru. Sejak dulu, manusia telah menggunakan keterampilan tangan mereka untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bermanfaat. Namun kini, kegiatan tersebut tidak hanya dinilai dari hasil produknya, tetapi juga dari prosesnya yang menenangkan dan memberi ruang bagi penyembuhan batin. Terapi berbasis aktivitas kreatif ini telah dikenal luas di berbagai negara sebagai pendekatan non-medis yang membantu meredakan stres, kecemasan, dan gangguan emosi lainnya.
Kerajinan tangan melibatkan gerakan berulang, konsentrasi, dan perhatian penuh pada detail. Dalam proses itu, seseorang diajak untuk hadir sepenuhnya di saat ini, melupakan sejenak kekhawatiran masa lalu maupun ketidakpastian masa depan. Aktivitas seperti menyulam, merajut, membentuk tanah liat, atau mewarnai pola-pola tertentu mampu menciptakan kondisi mental yang tenang, bahkan menyerupai meditasi. Tubuh menjadi lebih rileks, pikiran lebih fokus, dan perasaan cemas pun perlahan mereda.
Baca Juga:UMKM Kerajinan Tangan Bangkit Lewat Media Sosial dan MarketplaceSTIE Budi Pertiwi Karawang Lepas 150 Mahasiswa KKN, Siap Bangun Desa di 5 Kecamatan
Efek terapeutik dari kerajinan tangan bukan sekadar asumsi. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kegiatan kreatif ini dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh dan memicu pelepasan hormon bahagia seperti endorfin. Selain itu, proses menciptakan sesuatu dari awal hingga selesai memberi rasa pencapaian yang sangat dibutuhkan, terutama oleh mereka yang sedang mengalami kelelahan emosional atau kehilangan arah dalam hidup.
Banyak orang merasakan manfaat psikologis yang nyata setelah meluangkan waktu untuk membuat kerajinan tangan. Beberapa melakukannya sebagai cara untuk mengisi waktu luang secara bermakna, sementara yang lain menggunakannya sebagai metode penyembuhan setelah mengalami tekanan berat. Tidak jarang pula kegiatan ini membantu individu keluar dari perasaan terisolasi, karena mereka bisa terhubung kembali dengan dirinya sendiri melalui proses kreatif yang lembut dan jujur.