Rona Febriana, Hacker Asal Karawang Masuk Daftar Top 10 Google, Raup Puluhan Ribu Dolar dari Celah Keamanan

Rona Febriana
Rona Febriana, Hacker Asal Karawang Masuk Daftar Top 10 Google
0 Komentar

KBEonline.id– Rona Febriana, pemuda asal Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, membuktikan bahwa kombinasi keahlian, ketekunan, dan passion dapat mengantarkan seseorang ke puncak prestasi di dunia teknologi informasi.

Dengan kemampuannya yang luar biasa, Rona berhasil masuk dalam daftar 10 besar peretas (hacker) terbaik Indonesia versi Google.

Ia bukan sekadar mengikuti arus perkembangan teknologi, tapi juga berhasil menorehkan namanya sebagai sosok yang berpengaruh dalam bidang keamanan siber.

Baca Juga:Inilah Buku-Buku yang Membantu Ubah Pola Pikir, dari Menyusun Ulang Cara Pandang hingga Tingkatkan KeberanianMatahari Department Store: Dari Toko Kecil Jadi Raksasa Belanja Favorit Indonesia, Kenapa Bisa?

“Dunia IT bukan sekadar hobi, apalagi saya juga punya latar belakang pendidikan di bidang ini. Jadi bug hunter itu menyenangkan karena bisa terus mengasah skill, meski harus begadang hingga dini hari,” kata Rona.

Pemuda berusia 25 tahun itu merupakan lulusan Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa Karawang.

Ia pernah bekerja sebagai IT Security di salah satu media nasional dan kini tengah menempuh pendidikan S2 di Telkom University, jurusan Cyber Security and Digital Forensic.

Menurut Rona, aktivitas sebagai bug hunter bukan semata mengejar hadiah, melainkan menjadi tantangan intelektual yang membawa kepuasan tersendiri saat berhasil menemukan celah keamanan dalam sistem digital.

“Kadang saya mulai ngulik dari jam 10 malam sampai jam 2 pagi. Sering gagal juga. Tapi saat berhasil, itu rasanya luar biasa. Bukan cuma soal reward, tapi juga kepuasan karena kita bisa membuktikan kemampuan,” jelasnya.

Rona tak hanya sukses membobol celah keamanan Google. Ia juga pernah berhasil menemukan kelemahan pada sistem perusahaan raksasa dunia seperti Apple dan Microsoft.

Semua dilakukan di sela kesibukannya bekerja di salah satu perusahaan crypto terbesar di Indonesia.

Baca Juga:Mau Belanja di Matahari Karawang? Ini Bedanya Cabang Festive Walk dan KCP Mall!Tak Banyak yang Sadar, Inilah Dampak Nyata dari Kebiasaan Membaca Buku

“Saya manfaatkan waktu luang untuk mengeksplorasi sistem keamanan di Apple, Microsoft, dan lainnya. Jadi tidak hanya fokus ke Google,” ungkapnya.

Prestasi Rona kian mencolok saat dalam waktu kurang dari dua pekan ia berhasil membobol tiga celah keamanan Google dan satu celah di Microsoft. Atas temuannya itu, Rona menerima total hadiah sebesar $25.000.

Hal ini sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu peretas elite dari Indonesia dalam program Google Vulnerability Reward Program (VRP) edisi Maret.

0 Komentar