ByteDance Siapkan Aplikasi Baru Mirip TikTok, Saingi Platform Sendiri?

TikTok
TikTok
0 Komentar

KBEonline.id – TikTok tengah bersiap menghadapi tantangan terbesarnya di pasar Amerika Serikat dengan meluncurkan aplikasi baru bernama “M2”, yang dijadwalkan rilis pada 5 September 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar TikTok untuk menghindari larangan total yang diberlakukan oleh pemerintah AS jika ByteDance, perusahaan induknya asal China, tidak segera menjual operasi TikTok di wilayah tersebut.

M2: Aplikasi TikTok Versi Amerika Serikat

Aplikasi “M2” dikembangkan secara terpisah dan beroperasi sebagai platform independen dari TikTok versi global. Dirancang dengan arsitektur dan sistem penyimpanan data lokal, M2 ditujukan untuk memenuhi tuntutan regulator AS yang ingin menghapus pengaruh ByteDance dan China dari TikTok versi Amerika.

Langkah ini juga membuka peluang untuk menjual unit TikTok AS kepada konsorsium investor lokal seperti: Oracle, Perplexity AI dan Blackstone

Baca Juga:Windows 11 Kini Lebih Populer, Jumlah Penggunanya Kalahkan Windows 10Update 2025! 100+ Cheat GTA San Andreas PS2, PS3, PS4, dan PC Bahasa Indonesia

Namun demikian, proses ini belum sepenuhnya mulus karena pemerintah China masih menolak melepas algoritma inti TikTok, yang mereka anggap sebagai aset teknologi strategis nasional.

TikTok mengonfirmasi bahwa mulai Maret 2026, pengguna di Amerika Serikat harus beralih ke aplikasi M2 karena versi lama akan dihentikan. TikTok menjamin proses migrasi akun, konten, dan pengaturan pengguna akan berlangsung otomatis, namun berbagai kekhawatiran tetap muncul.

Reaksi awal dari pengguna TikTok AS terhadap M2 cukup beragam. Sebagian pengguna menyambut langkah ini sebagai bentuk kemandirian digital, namun banyak pula yang menolak karena merasa TikTok versi global lebih unggul dalam hal konten dan algoritma.

Di sisi lain, para pelaku industri seperti digital marketer dan brand advertiser kini mulai menyusun ulang strategi pemasaran mereka agar tetap relevan di ekosistem M2 yang baru.

Langkah TikTok ini juga dinilai sebagai manuver politik cerdas untuk menghadapi tekanan dari pemerintah AS dan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya telah menunda larangan beberapa kali. Trump bahkan sempat menyebut sudah ada calon pembeli TikTok AS dari kalangan “orang-orang sangat kaya”.

Jika M2 dirilis tepat waktu, yaitu sebelum tenggat hukum pada 17 September 2025, TikTok berpeluang besar menghindari pemblokiran total dari App Store dan Google Play di AS.

0 Komentar