Era Baru Sepak Bola Indonesia: Liga 1 Kini Bernama Super League

Era Baru Sepak Bola Indonesia: Liga 1 Kini Bernama Super League
Era Baru Sepak Bola Indonesia: Liga 1 Kini Bernama Super League
0 Komentar

kbeonline.id PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) resmi mengumumkan perubahan nama kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa yang digelar pada Senin (7/7/2025), diputuskan bahwa Liga 1 kini berganti nama menjadi Super League mulai musim 2025-2026.

“Labeling kita, liga utamanya adalah Super League, siapa pun sponsornya,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dikutip dari Antara.

Selain kasta tertinggi, Liga 2 juga mengalami perubahan nama menjadi Pegadaian Championship, dengan sebutan utama “Championship”. Sementara untuk kompetisi kasta ketiga tetap menggunakan nama Liga Nusantara, mengingat belum ada sponsor utama yang melekat seperti musim lalu yang sempat dipegang oleh PT PNM (Permodalan Nasional Madani).

Baca Juga:Bukan Tanpa Alasan! Ini Motif Stefano Lilipaly Mau Gabung Dewa UnitedLiga 1 Kembali! Kick Off Musim 2025-2026 Resmi Digelar 8 Agustus

Menariknya, PT LIB juga ikut melakukan rebranding besar-besaran. Entitas ini kini akan dikenal dengan nama baru, yakni I League, meski struktur korporasinya tetap mengusung nama PT Liga Indonesia Baru.

“Kita ingin punya nama yang kuat. LIB menurut kita kurang strong. Maka dari itu, brand baru kita adalah I League,” tambah Ferry.

Sebagai informasi, nama Liga 1 mulai digunakan sejak tahun 2017, menggantikan Indonesia Super League (ISL) yang sudah lebih dulu diperkenalkan pada 2008. Kini, label Super League kembali digunakan dengan semangat baru dan sistem yang disesuaikan dengan standar kompetisi profesional modern.

Perubahan nama Liga 1 menjadi Super League menandai langkah besar PT LIB atau I League dalam upaya memperkuat branding dan daya saing kompetisi domestik di mata publik serta secara regional.

Dengan semangat baru dan penyegaran identitas, diharapkan Super League tak hanya membawa wajah baru dalam hal visual, tetapi juga meningkatkan kualitas penyelenggaraan liga, profesionalisme klub, dan daya tarik komersial sepak bola Indonesia.

0 Komentar