KBEonline.id- Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, sejak Senin (07/7) malam, memaksa warga hidup dalam kondisi serba terbatas.
Sebagai bentuk respon cepat, Pemerintah Desa Karangraharja mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak.
Dapur umum tersebut beroperasi di Kampung Kaliulu RT05 RW01 dan mulai aktif sejak Selasa pagi. Setiap harinya, ratusan nasi bungkus dimasak dan didistribusikan ke warga yang rumahnya terendam banjir.
Baca Juga:Laut Mati, Tempat Airnya Bikin Kamu Melayang dan Gak Bisa Tenggelam, Kok Bisa Ya?Ikan Jatuh dari Langit? Fenomena Ajaib yang Terjadi Setiap Tahun di Honduras
Petugas desa, relawan, hingga warga setempat bergotong royong memasak dan membagikan makanan, terutama kepada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
“Kami berinisiatif membuka dapur umum agar kebutuhan makanan warga tetap terpenuhi, terutama mereka yang tidak bisa memasak karena rumahnya tergenang air,” ujar Kepala Desa Karangraharja Suhendra kepada Cikarang Ekspres.
Data sementara menunjukkan, banjir masih merendam sejumlah titik di wilayah desa, dengan ketinggian air antara 50 hingga 90 sentimeter. Selain dipicu oleh curah hujan tinggi, banjir juga disebabkan oleh luapan Kaliulu yang melintasi permukiman warga.
Distribusi bantuan makanan dilakukan dua hingga tiga kali sehari. Tim dari desa mengantar langsung ke rumah warga atau ke titik-titik kumpul yang telah ditentukan. Selain itu, Pemerintah Desa juga terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan Dinas Sosial untuk memastikan penanganan lebih lanjut.
“Kami berharap ada tambahan bantuan, terutama logistik dan obat-obatan, karena sebagian warga mulai mengalami gatal-gatal akibat air banjir yang kotor,” kata Suhendra.
Warga pun menyambut positif langkah Pemerintah Desa. “Alhamdulillah, kami menerima nasi bungkus dua kali sehari. Ini sangat membantu karena kami tidak bisa memasak di rumah,” ungkap Rohimah (66), warga Kampung Kaliulu RT 02 RW 01.
Pemerintah Desa Karangraharja mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan, mengingat curah hujan masih tinggi dan potensi banjir susulan masih bisa terjadi. (Iky)