KBEonline.id- Saat Sungai Cilemahabang meluap, banjir Jababeka parah banget. Itu diawali hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi sejak Senin sore (07/7).
Hujan tiada henti menyebabkan banjir di sejumlah kawasan, termasuk kompleks perumahan elite Jababeka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara.
Banjir dipicu oleh luapan Sungai Cilemahabang yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi. Akibatnya, air meluber ke pemukiman warga, pertokoan, dan jalan-jalan utama.
Baca Juga:Kok Bisa 161 Guru Honorer ‘Siluman’ Lolos PPPK Kabupaten Bekasi? Sementara Lulusan PPG TersingkirAda Apa Aja Sih di Sky Bridge Festive Walk Karawang? Ini Deretan Toko Hits yang Wajib Kamu Kunjungi!
Beberapa ruas jalan utama di kawasan tersebut, seperti Jalan Kedasih dan Jalan Kasuari Raya, dilaporkan terendam cukup parah. Hingga Senin malam, genangan air di sejumlah titik mencapai lebih dari satu meter.
“Penyebabnya karena Kali Cilemahabang tidak mampu menampung air hujan, akhirnya meluap ke jalan dan rumah warga,” ujar Iwan Sutanto, warga setempat.
Warga sekitar sempat melakukan upaya pemompaan untuk mengurangi volume air. Namun, derasnya aliran air dari arah sungai membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal. Hingga pukul 20.30 WIB, ketinggian air masih terus bertambah.
“Air terus naik, paling parah di Kedasih I dan Jalan Kasuari Raya,” tambah Iwan.
Tak hanya kawasan Jababeka, banjir juga merendam sejumlah titik lain di Kabupaten Bekasi. Perempatan Deltamas di Cikarang Pusat juga sempat terendam, menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah terkait langkah penanganan dan evakuasi warga terdampak. (Iky)