Belum Juga 2 Tahun Perumahan The Arthera Hill 2 Serang Baru Sudah 6 Kali Kebanjiran, Warga Ngadu ke DPRD 

Perumahan the arthera hills 2
Perumahan The Arthera Hill 2 Serang Baru Sudah 6 Kali Kebanjiran.
0 Komentar

KBEonline.id – Warga di Perumahan The Arthera Hill 2, Kecamatan Serang Baru, berencana akan bersurat kepada DPRD Kabupaten Bekasi dan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK).

Pasalnya, belum sampai 2 tahun, Perumahan The Arthera Hill 2 sudah 6 kali mengalami kebanjiran.

Padahal rapat dengar pendapat antara DPRD, warga dan dinas terkait beberapa bulan yang lalu sudah di lakukan.

Baca Juga:Yuk, Coba Makan Gyudon Enak dan Cepat di Yoshinoya Galuh Mas Karawang!Syah… Bupati Aep Secara Resmi Mengumumkan Penetapan Agus Rivai Sebagai Dewas Petrogas

”Kami akan mengadu kembali ke DPRD supaya aspirasi masyarakat bisa diperjuangkan. Kemudian akan ke Dinas Bina Marga yang mengurusi masalah banjir,” kata Gervi Ezra Ketua Paguyuban RT Perumahan The Arthera Hill 2, kemarin.

Meski begitu, ia mengaku bahwa pihak developer sudah ada upaya memperbaiki tanggul kali tersebut.

Namun debit air yang cukup tinggi tanggul tidak kuat menahannya sehingga terjadilah banjir.

” Ini juga akan kami pertanyakan ke DPRD atau Dinas teknis, dan juga pihak developer apakah perumahan ini tidak ada pile banjir nya apa gimana. Artinya ini sudah ke 6 kalinya kami terdampak banjir,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, menyatakan bahwa dari sisi administrasi, Perumahan The Arthera Hill 2 sudah memiliki izin.

Namun dalam rapat dengar pendapat sebelumnya, pihak pengembang telah diminta membangun tanggul dan membuat tandon air agar banjir tidak melanda rumah warga.

“Kalau di Komisi I kan terkait perizinannya. Namun dari hasil rapat yang melibatkan dinas, warga, dan pihak pengembang, telah disepakati bahwa pengembang harus bertanggung jawab atas banjir yang terjadi,” jelasnya.

Baca Juga:Hai Warga Karawang Ayo ke KFC Galuh Mas, Tempat Makan Ayam Goreng Favorit yang Gak Boleh DilewatkanCara Bupati Ade Kunang Melindungi Lahan Pesawahan di Kabupaten Bekasi

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas pada SDABMBK Kabupaten Bekasi, Agung Mulia, menyebutkan pihaknya akan segera melakukan survei ke lokasi untuk mencari penyebab pasti banjir.

“Masalah ini sudah kami bahas dengan kepala dinas. Kami akan survei dan meninjau ulang rekomendasi peil banjir yang menjadi dasar perizinan. Kami ingin memastikan apakah pembangunan perumahan ini sudah sesuai dengan kajian teknis yang dikeluarkan dinas atau belum,” pungkas Agung. (mil)

0 Komentar