KBEonline.id – Dunia gim Jepang dan global tengah diramaikan oleh kabar besar: Honkai: Star Rail resmi berkolaborasi dengan waralaba legendaris Fate/stay night! Kolaborasi lintas semesta ini bukan hanya perayaan dua nama besar dalam dunia storytelling dan karakter ikonik, melainkan juga titik temu dua generasi pengembang yang memiliki visi kuat terhadap masa depan narasi gim.
Dalam momen spesial ini, dua tokoh utama dari masing-masing kubu Nasu Kinoko, kreator Fate/stay night dan pendiri TYPE-MOON, serta Shaoji, penulis utama Honkai: Star Rail dari HoYoverse dipertemukan dalam sesi diskusi eksklusif untuk membahas filosofi kreatif, proses menulis cerita lintas dunia, dan masa depan narasi dalam industri game mobile.
Kolaborasi Penuh Cinta: Ketika Dua Dunia Besar Saling Menghormati
Shaoji mengungkapkan bahwa pilihan terhadap Fate/stay night bukanlah keputusan komersial biasa. Ada tiga alasan utama di balik kolaborasi ini:
Baca Juga:Genshin Impact 5.8 Beta Ungkap Daftar Karakter 4-Star di Banner Mendatang!Crossfire Legends Kembali ke Asia Tenggara! Beta Test Dimulai 23 Juli 2025
- Gaya visual Fate yang selaras dengan estetika Honkai: Star Rail
- Popularitas seri Fate di kalangan tim pengembang HoYoverse
- Kecintaan pribadi Shaoji terhadap karya-karya Nasu Kinoko
Menanggapi proposal kolaborasi dari HoYoverse, Nasu Kinoko menyampaikan rasa terkejut sekaligus antusiasme yang tinggi. Ia mengaku bahwa kualitas Honkai: Star Rail melampaui ekspektasinya untuk sebuah game mobile, baik dari segi produksi, presentasi, hingga kedalaman naratif.
Karakter Kolaborasi: Saber dan Archer Bisa Dimainkan, Lancer Hadir sebagai NPC
Dalam kolaborasi ini, para pemain dapat menjumpai Saber dan Archer sebagai karakter playable, sementara Lancer akan tampil sebagai NPC penting dalam cerita.
Pemilihan ketiga karakter ini mewakili “Tiga Kelas Ksatria” yang ikonik dari semesta Holy Grail War, dan secara naratif diintegrasikan ke dalam dunia Penacony dimensi mimpi dalam Honkai: Star Rail yang dikenal sebagai tempat di mana “impian menjadi kenyataan”.
Menurut Nasu, tema “memperjuangkan keinginan” dalam Holy Grail War sangat selaras dengan konsep Penacony, menjadikan lokasi ini sebagai latar yang sempurna untuk kolaborasi penuh makna.
Integrasi Narasi: Bukan Sekadar Fanservice
Uniknya, kolaborasi ini tidak dilakukan setengah hati. Shaoji dan tim HSR berkomitmen menyatukan karakter-karakter Fate ke dalam semesta Honkai secara organik, bukan sebagai event terpisah yang hanya bersifat kosmetik.