KBEonline.id – Kamu pernah nggak sih, mikir kalau manusia dulu pernah punya ekor? Mungkin kedengarannya aneh, tapi faktanya nenek moyang kita memang dulu punya ekor.
Ekor itu hilang seiring waktu karena perubahan cara hidup dan cara kita berjalan yang sekarang sudah tegak.
Para ilmuwan dari berbagai negara sudah meneliti fosil dan menemukan bahwa nenek moyang manusia yang hidup jutaan tahun lalu punya ekor, mirip kayak monyet atau hewan primata lain.
Baca Juga:Optik Melawai Grand Outlet, Cek Mata & Pilih Kacamata di Karawang dengan Layanan Lengkap!Optik Seis Grand Outlet, Tempat Eye Exam Profesional & Beli Kacamata Bermerek di Karawang!
Bahkan, ada fosil ikan purba yang menunjukkan kalau nenek moyang kita dulu punya dua jenis ekor, yang lama-lama berubah seiring evolusi.
Sekarang, walaupun kita nggak punya ekor yang kelihatan, kita masih punya tulang kecil di bagian bawah tulang belakang yang disebut tulang ekor atau coccyx.
Dulunya, tulang ini membantu nenek moyang kita buat jaga keseimbangan saat mereka masih berjalan dengan empat kaki atau bergelantungan di pohon.
Seru banget, saat kita masih di dalam kandungan, embrio manusia juga sempat punya ekor.
Biasanya ekor ini muncul sekitar usia kehamilan 5 sampai 8 minggu, tapi lama-lama ekornya menyusut dan berubah jadi tulang ekor kecil yang kita punya sekarang.
Kadang-kadang ada bayi yang lahir dengan ekor kecil, tapi itu sangat jarang dan bisa dioperasi.
Kenapa ekor itu hilang? Karena nenek moyang kita mulai berjalan tegak dengan dua kaki, jadi ekor nggak lagi dibutuhkan buat keseimbangan.
Baca Juga:True Religion, Denim Ikonik Amerika yang Bangkit Kembali di Grand Outlet Karawang!Yamaha Music Tak Gubris Imbauan Bupati Ade Kunang, Buruh Kembali Demo di Kawasan Industri MM2100 Cikarang
Dengan tangan yang bebas, mereka bisa bikin alat dan berburu, yang akhirnya bikin manusia berkembang jadi makhluk yang pintar dan kreatif.
Selain ekor, tubuh kita juga punya beberapa bagian lain yang dulunya berguna tapi sekarang hampir nggak kepakai, kayak otot telinga yang bikin telinga kita bisa gerak-gerak, atau rambut halus di tubuh yang dulu melindungi kulit.
Penemuan ini makin memperkuat teori evolusi yang bilang kalau manusia berasal dari makhluk primata yang berevolusi selama jutaan tahun.
Jadi, tubuh kita sekarang ini adalah hasil perjalanan panjang yang penuh perubahan.
Jadi, walaupun sekarang kita nggak punya ekor, jejaknya masih ada di tubuh kita. Ini jadi pengingat kalau manusia itu makhluk yang terus berubah dan beradaptasi.