Proses pencarian turut menggunakan satu unit perahu karet (LCR) milik BPBD. Namun hingga pukul 17.00 WIB, korban belum ditemukan. Operasi SAR akan dilanjutkan pada keesokan harinya, Kamis (10/7), dengan cakupan wilayah yang lebih luas.
Situasi banjir di Desa Karangligar sendiri masih tergolong darurat, dengan ketinggian air mencapai 150 hingga 200 sentimeter di beberapa lokasi.
Tingginya debit Sungai Citarum yang belum mengalami penurunan turut menyulitkan proses pencarian.
Baca Juga:Ayah Tiri Biadab di Bekasi Ini Cabuli Anak Selama 2 Tahun, Kabur ke Tasik Ditangkap di Rumah SaudaranyaJembatan Cipamingkis Longsor, Akses Ribuan Warga Cibarusah Lumpuh Total
Petugas mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas berisiko di area banjir tanpa pendampingan, serta segera melapor jika menemukan hal mencurigakan atau membahayakan.
“Keselamatan harus diutamakan. Jangan nekat menyeberangi banjir, apalagi di titik arus deras. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan kepada petugas,” tegas Kaming.(Aufa)