KBEonline.id- Visi Bupati Karawang Aep Syaepulloh untuk menegah banjir di Kabupaten Karawang terus digeber. Setelah kawasan perkotaan kini giliran ratusan Bangli di Batujaya dibongkar untuk normalisasi saluran air.
Ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang aliran sungai di Batujaya hingga Telukbango, Kecamatan Batujaya, dibongkar oleh tim gabungan, Kamis (10/7/2025).
Tindakan ini merupakan bagian dari operasi dan pemeliharaan saluran drainase serta jaringan irigasi agar kembali berfungsi optimal.
Baca Juga:Dibanding Jaksa Vonis Soleman Diperberat, Pengadilan Tinggi Bandung Jatuhkan Hukuman 3 Tahun PenjaraYang Penasaran Ted Baker Grand Outlet, Cek Kesan Mewahnya dari London yang Nangkring di Karawang
Pembongkaran melibatkan personel dari Satpol PP, TNI, Polri, Damkar, serta Pasukan Biru dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang.
Tak hanya itu, alat berat juga dikerahkan untuk merobohkan bangunan yang berdiri di atas saluran air.
Kepala Dinas PUPR Karawang, Rusman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program normalisasi saluran air sepanjang 12 kilometer yang selama ini rawan genangan saat hujan deras.
“Kita lakukan normalisasi saluran air sepanjang 12 kilometer, mencakup tiga titik utama dan tiga syphon dari Batujaya hingga Telukbango,” kata Rusman.
Rusman menjelaskan, kawasan tersebut kerap menjadi langganan banjir karena aliran air tersumbat bangunan liar. Ia berharap, setelah penertiban ini, aliran air bisa kembali lancar dan risiko banjir berkurang drastis.
“Kami ingin mengembalikan fungsi saluran air. Ini langkah penting agar masyarakat tak lagi khawatir saat musim hujan,” tambahnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Karawang, Aries Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan operasi dan pemeliharaan saluran drainase serta jaringan irigasi merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun.
Baca Juga:Fashion Cheongsam Kekinian? Temukan di Sissae The Grand Outlet KarawangPolres Karawang Dukung Ketahanan Pangan dengan Serentak Menanam Jagung, TegaskanbPolisi Cinta Petani
“Normalisasi saluran drainase serta jaringan irigasi ini merupakan kegiatan operasi dan pemeliharaan yang rutin kami lakukan, dan untuk tahun ini, selain di Batujaya, kami juga lakukan di beberapa titik lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pembongkaran bangunan liar tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II, karena aset dan kewenangan lahan berada di bawah instansi tersebut.
“Aset dan kewenangannya milik PJT II, jadi dalam pembongkaran bangli di sepanjang Jalan Batujaya hingga Telukbango ini, kami hanya mendampingi dan membantu dengan alat berat,” kata Aries.