Belajar Digital Citizenship Lewat Dunia Virtual, Apa Itu Digital Citizenship?

Digital citizenship
Digital citizenship atau kewargaan digital adalah sikap dan perilaku bertanggung jawab saat kita menggunakan internet, media sosial, dan ruang digital lainnya
0 Komentar

KBEonline.id – Digital citizenship atau kewargaan digital adalah sikap dan perilaku bertanggung jawab saat kita menggunakan internet, media sosial, dan ruang digital lainnya. Ini mencakup banyak hal—dari cara berkomunikasi online, menjaga keamanan data pribadi, hingga menghormati hak orang lain di dunia maya.Di zaman sekarang, menjadi warga negara digital yang baik sama pentingnya dengan menjadi warga negara yang baik di dunia nyata.

Dunia Virtual: Lebih dari Sekadar GameGame seperti Zepeto, Roblox, dan IMVU bukan hanya tempat bermain atau seru-seruan. Mereka adalah simulasi kehidupan digital di mana pemain bisa menciptakan avatar, membangun dunia, berteman, bahkan bertransaksi.Dan di sanalah, pelajaran digital citizenship dimulai.

Berikut beberapa nilai digital citizenship yang bisa diasah lewat dunia virtual:

Baca Juga:Mengatasi Rasa Malas dan Menumbuhkan Disiplin Diri: Kunci Kecil untuk Perubahan BesarBukan Pagi, Ini Alasan Jam Biologis Menyatakan Sore Hari Waktu Terbaik untuk Berolahraga

1. Etika dan Komunikasi OnlineSaat ngobrol atau bermain dengan pemain lain, kita belajar:• Menyapa dengan sopan• Menghindari komentar kasar atau toxic• Berempati dengan orang lain, meskipun belum pernah bertemuContoh: Di Roblox, saat bermain bersama, kita bisa belajar mengatur strategi sambil tetap menghormati pendapat pemain lain.

2. Keamanan Digital dan PrivasiGame simulasi sosial sering kali mendorong pemain untuk mengatur data pribadi dan pengaturan keamanan akun.Pelajaran:• Jangan sembarangan membagikan info pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor HP• Gunakan nama pengguna yang aman• Aktifkan fitur perlindungan akun

3. Bertanggung Jawab atas Pilihan SendiriAvatar kita mencerminkan diri kita di dunia virtual. Pilihan kita—dari cara berpakaian, berbicara, hingga berinteraksi—adalah bentuk ekspresi dan tanggung jawab.Contoh: Di Zepeto, kita bisa memilih outfit dan tempat nongkrong. Tapi kita juga harus siap menerima reaksi dari orang lain secara sehat dan positif.

4. Menghargai Karya Orang LainBanyak platform seperti Roblox dan IMVU memberi ruang untuk berkreasi. Kita bisa membuat game, desain baju, atau item virtual.Pelajaran:• Belajar menghargai hak cipta• Jangan asal comot karya orang• Beri kredit pada kreator

5. Keseimbangan Digital (Digital Wellness)Kecanduan game bisa terjadi jika tidak diatur. Lewat pengalaman dunia virtual, kita juga belajar mengatur waktu, mengenali batasan diri, dan menyeimbangkan aktivitas digital dengan kehidupan nyata.Tips: Buat jadwal harian, gunakan alarm waktu main, dan jangan lupa tetap bersosialisasi di dunia nyata.

0 Komentar