KBEonline.id – Terkadang, sebuah film tak hanya hadir untuk menghibur. Ia datang diam-diam, mengetuk ruang batin, menyentuh luka-luka lama, lalu diam-diam menyembuhkannya. Film-film sedih bukan sekadar air mata—mereka adalah pengingat bahwa di balik kehilangan, ada cinta yang pernah hadir. Di balik perpisahan, ada kenangan yang tak lekang oleh waktu. Berikut ini adalah lima film sedih di Netflix yang tak hanya meninggalkan duka, tapi juga meninggalkan jejak hangat dalam hati.
1. Man in Love — Ketika Cinta Menyembuhkan Luka
A Cheng, penagih utang dengan hidup yang keras, menemukan cahaya dalam sosok Hao Ting, wanita sederhana yang merawat ayahnya yang sakit. Cinta mereka bukan kisah manis penuh tawa, tapi kisah penuh luka, perubahan, dan pengorbanan. A Cheng yang keras perlahan melembut, belajar mencintai tanpa pamrih. Namun takdir tak selalu berpihak: saat cinta mulai tumbuh, penyakit datang menguji. Di sinilah kita belajar, bahwa mencintai tak selalu berarti memiliki, tapi berani bertahan, bahkan saat segalanya terasa tak mungkin.
2. Lighting Up the Stars — Tentang Keluarga yang Ditemukan, Bukan Dilahirkan
Baca Juga:Polres Karawang Resmi Tangani Kasus Dugaan Pemerkosaan oleh Tokoh Agama yang Menimpa Mahasiswa di MajalayaPendamping Hukum Desak Polres Karawang Gunakan Pasal yang Tepat dalam Kasus Dugaan Kekerasan Seksual
Seorang petugas pemakaman, mantan narapidana, menjalani hidup sepi dalam bayang-bayang masa lalu. Hidupnya berubah ketika seorang gadis kecil yatim piatu datang dan menolak pergi. Dari sinilah tumbuh hubungan yang tak direncanakan—ayah dan anak dari dua dunia yang berbeda. Bukan darah yang menyatukan, tapi kasih yang tumbuh dalam keheningan. Tapi dunia tak selalu ramah. Ketika hukum mulai bertanya, film ini mengajarkan kita bahwa cinta tak butuh pembenaran, hanya pengakuan.
3. How to Make Millions Before Grandma Dies — Warisan Tak Selalu Berbentuk Uang
M mungkin awalnya pria yang egois. Tapi niatnya untuk ‘memanfaatkan’ neneknya demi warisan berubah menjadi pelajaran hidup paling penting. Ia menyaksikan bagaimana usia tua adalah tentang kesepian yang tenang, tentang tubuh yang melemah, dan tentang kasih yang tetap utuh meski tak lagi muda. Film ini menampar dengan lembut—betapa kadang kita terlambat menyadari bahwa orang yang kita anggap remeh adalah pelindung paling setia dalam hidup.